Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Emak Gacor Dapat Uang Segepok dari Dedi Mulyadi usai Kritik Program Seribu Sehari, sang ASN: Tebal

Tengah viral sosok Emak Irna Pangandara atau Emak Gacor. mengkritik program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yakni Gerakan Rereongan Poe Ibu

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @dedimulyadi71
KRITIK PROGRAM KDM - Emak Irna Pangandara atau Emak Gacor saat bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, imbas kritik program Gerakan Rereongan Poe Ibu, yang mengajak warga menyumbang Rp 1000 per hari. Terbaru ia pamer amplop isi segepok uang. 

KDM (Kang Dedi Mulyadi) menegaskan bahwa dirinya sudah berulangkali menjelaskan soal gerakan tersebut.

"Masa di Youtube tidak lihat pidato saya beberapa kali menjelaskan," katanya.

"Saya searchingnya di TikTok, saya salah," kata Irna.

Dedi menekankan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Irna harusnya mengkonfirmasi lebih dulu semua informasi yang diterima.

"Emak itu ASN, ASN itu kalau ada edaran dari Gubernur tanyakan ke camatnya, camatnya kan bisa tanya ke Bupati. Bupatinya setiap hari WA saya terus," katanya.

Baca juga: Sempat Ngamuk, Toni Paving Block Kini Bingung Ditantang Dedi Mulyadi & Diberi Uang Rp50 Juta

Emak Gacor diketahui bernama lengkap Irna Kusuma.

Dia ternyata merupakan seorang ASN.

Bahkan dia juga sudah golongan Golong IVA.

Irna kini menjabat sebagai Irna Kusuma Kasie Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kecamatan Pangandaran.

Emak Irna Pangandara memiliki followers di TikTok sebanyak 18 ribuan.

Dedi Mulyadi menegaskan, seorang ASN beda dengan LSM dan buzzer.

Dengan begitu menurut Dedi, harusnya Irna lebih dulu mengkonfirmasi sebelum menyebarkan informasi.

"Kalau ASN beda dengan LSM, beda dengan buzzer, beda dengan influencer, jadi kalau ada hal karena ini edaran dari gubernur ditanyakan dulu baru diceritakan," katanya.

"Iya pak, mohon maaf pak,. Khilaf. Pemahaman saya mah jadi ada dua kegiatan," timpal Irna.

Dedi Mulyadi mengatakan maksudnya membuat Gerakan Rereongan Poe Ibu agar pemerintah daerah membuka pos pengaduan, seperti di Lembur Pakuan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved