Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kapten Ode Sendiri di Laut 7 Jam usai Kapal Karam, 43 Tahun Melaut Berujung Pasrah ke Tuhan: Trauma

Kapal tenggelam, Kapten Ode menjalani detik-detik di ujung kehidupannya terombang-ambing di lautan lepas setelah dua rekan meninggal

TANGKAPAN LAYAR VIDEO DOKUMENTASI WARGA
KAPTEN NYARIS TENGGELAM - Ode Zulfikar (61), pelaut yang selamat dari tragedi kapal tenggelam usai diselamatkan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Ujung Pandaran, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Selasa (7/10/2025). Ode berakhir trauma berat tak ingin kembali ke laut. 

Ringkasan Berita:
  • Kapal tenggelam, Kapten Ode Zulfikar memilih untuk terombang ambing di lautan.
  • Kapten Ode akhirnya trauma berat tak ingin kembali ke lautan.
  • Dua rekannya telah lebih dulu tewas tak berhasil selamat.

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa mengerikan dialami oleh Ode Zulfikar, seorang kapten kapal tug boat Datine 138.

Beruntungnya, Tuhan masih mengizinkan Kapten Ode Zulfikar selamat dari peristiwa tragis tenggelamnya kapal.

Kapten Ode Zulfikar berhasil selamat meskipun ujungnya mengalami trauma berat dengan apa yang terjadi.

Apalagi selama 7 jam pada dinihari, Kapten Ode harus bertahan sendirian.

Ode Zulfikar (61), kapten kapal tug boat Datine 138, berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing selama enam jam di Laut Jawa, Selasa (7/10/2025).

Kapal yang dikemudikannya tenggelam di perairan Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Ode ditemukan oleh tiga nelayan pada pukul 08.00 pagi, dalam kondisi lemah dan kelelahan.

Ia merupakan satu-satunya awak kapal yang selamat dari empat orang yang berada di kapal tersebut.

“Saya terapung-apung di laut lepas sekitar 6-7 jam, jam 8 pagi ditemukan nelayan, selamat dari maut,” ungkap Ode saat diwawancarai Kompas.com, Senin (13/10/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Senin.

Kapal mengalami kebocoran parah pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, sehingga kapal tenggelam.

Baca juga: 1 Pria Tenggelam saat Mencari Ikan di Sungai Gunungsari Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa

Ode sempat mencoba menyelamatkan ketiga rekannya, namun gagal.

“Seorang rekanku hanyut menggunakan jerigen, dua lainnya di liferaft. Saya berusaha mengumpulkan mereka tapi tidak berhasil,” ujarnya.

Selama berjam-jam terombang-ambing di laut, Ode hanya bisa berdoa dan pasrah pada takdir.

“Takut itu pasti, tapi saya serahkan semuanya ke Allah. Hidup dan mati sudah ditentukan yang di atas,” kata pria yang sudah melaut sejak usia 18 tahun ini.

Meski selamat, Ode mengaku trauma dan tidak ingin kembali melaut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved