Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Zulfa Siswi SMA Sekolah Sambil Gendong Adik yang Down Syndrom hingga Jualan Makanan

Tengah viral di media sosial siswi SMA sekolah sambil gendong adiknya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Instagram @lambegosiip
SISWI SMA VIRAL - Tangkapan layar momen Zulfa siswi SMA gendong adik ke sekolah dan juga jualan makanan, yang diunggah @lambegosiip pada Jumat (24/10/2025). 

 

 

down syndrom

viral di media sosial

membawa dagangan makanan ringan ke 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial siswi SMA sekolah sambil gendong adiknya.

Siswi SMA itu bernama Zulfa.

Disebutkan bahwa Zulfa terpaksa sekolah sambil mengasuh adiknya untuk membantu orang tuanya.

Hal yang lebih mengiris lagi, ternyata kondisi adik Zulfa itu memilukan menderita down syndrom.

Gadis belia itu juga mengurus sang adik sambil berdagang di sekolah.

Video Zulfa viral setelah di antaranya diunggah akun Instagram @lambegosiip pada Jumat (24/10/2025), melansir dari TribunJabar.

Video tersebut memperlihatkan kegiatan Zulfa terpaksa belajar sambil menggendong balita laki-laki yang diketahui adiknya.

Sembari duduk dan menulis, bahunya yang mungil itu mengangkut beban, mengais sang adik.

Meski sang adik tak bisa diam, tampak Zulfa begitu sabar dan tetap berusaha tenang.

Bahkan sang guru yang berada di kelas tampak sudah biasa ikut menenangkan dan sesekali mengajak sang adik bermain.

Kendati begitu, kondisi tersebut tampak tak membuat siswa lainnya merasa terganggu.

Bahkan teman-teman sekelas Zulfa tampak tetap khusyuk mengerjakan tugas.

Baca juga: Sosok Bocah SD Sekolah Sambil Gendong Adik, Ibu Meninggal Setahun Lalu, Nasib Kini Dibantu Polisi

Kemudian pada tayangan berikutnya, selain sambil mengurus adiknya, ternyata di sekolah Zulfa juga sambil berdagang makanan ringan.

Saat jam istirahat, wadah berisi makanan yang dibawa Zulfa langsung diserbu teman-teman sekolahnya.

Diketahui, Zulfa memang kerap membawa dagangan makanan ringan ke sekolah untuk ia jual ke teman-temannya.

Mengurus adik dan sambil berjualan di sekolah, semua itu dia lakukan demi membantu orang tuanya.

Meski hal itu membuat Zulfa harus mengorbankan waktu bermainnya bersama teman-teman sebayanya.

Di saat teman-temannya bermain dan berkumpul di lapangan, Zulfa hanya duduk mengasuh adiknya sambil menunggu teman-temannya hendak membeli dagangannya.

Selain teman sekolahnya, terlihat guru-gurunya juga kerap membeli dagangan Zulfa.

Baca juga: Pantas Anak SD Tiap Hari ke Sekolah Sambil Gendong Adik, Hanya Hidup Berdua, Kades: Tidak Mau Pisah

Sekilas, beban hidup yang dijalani siswi SMA itu umumnya ditanggung orang dewasa.

Namun, karena kondisi membuatnya tetap tegar.

Baginya lebih penting untuk berjuang membantu orang tua demi pengobatan adiknya yang membutuhkan biaya besar.

Ya, ternyata adik yang digendongnya itu menderita penyusutan otak dan down syndrom.

Demi sang adik, bahkan Zulfa mengaku rela jika berhenti sekolah untuk meringankan beban orang tuanya.

Meski dalam hati kecilnya, Zulfa masih ingin terus sekolah demi menggapai cita-cita dan masa depannya.

Kini, video kisah pilu Zulfa siswa SMA itu menarik simpati dari warganet.

Tak sedikit warganet yang mengaku ingin berdonasi untuk membantu Zulfa.

Sayangnya, dalam video tersebut tak dijelaskan lebih detail mengenai sosok dan alamat tempat tinggal siswa SMA tersebut.

Sejumlah warganet juga mendoakan agar kelak Zulfa tetap bisa bertahan hidup dan mendapat masa depan yang sukses. 

Sebelumnya juga viral kisah siswi SMP di Papua Pegunungan. 

Ia diketahui bernama Vivin. 

Diketahui, ia telah kehilangan ibunya karena bencana alam banjir. 

Karena itu, Vivin harus pergi ke sekolah bersama adiknya yang masih berusia satu tahun. 

Di kelas, sambil menyimak pelajaran, Vivin menggendong adiknya. 

Hal ini direkam oleh seorang guru Vivin yang merasa iba dan terharu atas perjuangan muridnya ini. 

Baca juga: Sosok Bupati Tawari Bocah SD Sekolah Sambil Gendong Adik Jadi Anak Angkat, Bakal Fasilitasi Rumah

Dalam akun TikTok-nya, Ardiansyah merekam momen saat mengajar Vivin di kelas.

Ardiansyah yang merupakan guru di SMP Negeri Eregi, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan itu pun menceritakan kisah Vivin.

Vivin, siswi SMP kelas 1 itu terpaksa membawa adiknya ke sekolah setelah ibunya meninggal dunia.

Diungkap Ardiansyah, ibunda Vivin meninggal dunia karena musibah tak terduga.

Yakni ibunda Vivin, Via hanyut terbawa arus banjir beberapa bulan lalu.

Tak ada yang mengurus adiknya yang masih bayi, Vivin akhirnya membawa sang adik ke sekolah.

Aksi Vivin yang membawa adiknya ke sekolah itu belakangan membuat para guru iba,termasuk Ardiansyah.

"Namanya Vivin, siswa saya kelas 7. Sejak ibunya meninggal beberapa bulan lalu karena hanyut terbawa air banjir, maka iya harus membagi waktu antara sekolah dan menjaga adiknya yang baru berusia sekitar 1 tahunan," imbuh Ardiansyah dalam postingannya, dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (28/5/2025).

Baca juga: Gubernur Gratiskan Biaya Pendidikan Siswi SMP yang Berhenti Sekolah karena Dibully Ibunya Pemulung

Diakui Ardiansyah, para guru merasa kehilangan sosok ibunda Vivin.

Sebab selama ini mendiang Via sering berbuat baik kepada para guru di sekolah.

"Sedih rasanya mengingat ibunya sangat baik kepada kami guru-guru," akui Ardiansyah.

Lebih lanjut, Ardiansyah pun memberikan semangat pada Vivin.

Ardiansyah sadar betul muridnya itu mengantuk saat di sekolah.

Sang guru menduga Vivin lah yang semalaman begadang demi menjaga sang adik.

Lantaran hal itu, Ardiansyah tak masalah jika Vivin mengantuk di kelas.

"Yang sabar yah nak. Bapak guru mengerti, mungkin setiap malam kamu begadang menjaga adikmu yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu," pungkas Ardiansyah.

Terkait latar belakang keluarga Vivin, Ardiansyah menjelaskan singkat.

Ternyata orangtua Vivin punya tujuh anak.

Selama ini ada lima anak yang tinggal bersama mendiang Via dan suaminya.

"Bapaknya sulit untuk melepas pak. Pikirnya cukup kehilangan istri. Sebenarnya vivin 7 bersaudara.

5 orang tinggal bersama bapaknya termasuk dia dan adeknya yg paling kecil. 2 orng lainnya ikut keluarganya," ujar Ardiansyah.

Postingan yang dibagikan Ardiansyah soal kisah pilu Vivin itu sontak viral di media sosial.

Netizen ramai mengurai simpati hingga banyak yang berniat untuk mengirimkan donasi ke Vivin.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved