Berita Viral
14 Tahun Kang Asep Jadi Pengasuh Pasien Tapi Dibayar Seikhlasnya, Sebut Keinginan Hati
Tengah viral di media sosial sosok Kang Asep Subandi, seorang caregiver yang 14 tahun dibayar seikhlasnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial sosok Kang Asep Subandi, seorang caregiver yang 14 tahun dibayar seikhlasnya.
Caregiver, yang juga dikenal sebagai pendamping atau pengasuh, adalah individu yang bertanggung jawab untuk merawat orang yang tidak dapat merawat diri mereka sendiri.
Peran ini melibatkan memberikan bantuan harian seperti mandi, berpakaian, makan, serta menjaga kebersihan pribadi orang tersebut.
Biasanya, caregiver merawat individu yang mengalami keterbatasan karena penyakit tertentu, usia lanjut (lansia), disabilitas, masalah kesehatan mental, atau kondisi lain yang membatasi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
Sosok Kang Asep viral setelah seorang warganet menceritakan peristiwa yang ia alami ketika sedang dirawat di rumah sakit.
Dalam kondisi tak berdayanya, ia menceritakan ada seseorang yang berkenan menemaninya selama dirawat di rumah sakit, meski ia tidak mengenal orang tersebut.
"Nggak percaya di dunia ini masih ada yang tulus, tapi dia mau nemenin aku pas dirawat, padahal nggak kenal. Bela-belain naik kereta dari Rangkasbitung ke Jakarta buat nemenin pasien berobat, dibayar seikhlasnya. 14 tahun jadi caregiver, pernah nemenin cewek yang dibuang orang tuanya karena HIV, pas meninggal sampai ditemenin. Kadang dia tidur di jalanan demi sembuhin orang yang dia nggak kenal. Kang Asep buka jasa buat nemenin kalian berobat, operasi, kemo, cuci darah, atau penyakit apapun bahkan bisa beliin obat," tulis akun Instagram @pi****** pada Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Biasa Dibayar Seikhlasnya, Sabarudin Penjual Isi Korek Gas Haru Dapat Rp 37 Juta, Ingin Buka Warung
Unggahan tersebut viral di media sosial dan banyak warganet merasa kagum, sebab seseorang yang dikenal sebagai "Kang Asep" ini rela membantu tanpa memberikan patokan biaya.
Beberapa warganet bahkan menanyakan kontak Kang Asep, karena mereka juga membutuhkan caregiver untuk merawat dan menemani keluarga yang sakit.
Saat ditemui, Kang Asep akhirnya mengungkap kisahnya.
Selama lebih dari sepuluh tahun, pria berusia 34 tahun ini mengabdikan dirinya sebagai relawan caregiver atau pendamping pasien di sejumlah rumah sakit di Lebak, Banten, dan Jakarta.
Selama menjadi caregiver, ia mengatakan tugasnya adalah mendampingi pasien dengan berbagai kebutuhan.
"Membantu pasien kontrol atau rawat inap, menemani, menyiapkan kebutuhan pasien selama dirawat," kata Kang Asep, Jumat (24/10/2025), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Kisah Penjual Balon Rela Dibayar Seikhlasnya, Malu Usahanya Bangkrut, Tak Ada Keluarga yang Tahu
Kang Asep mengaku tak membeda-bedakan pasien berdasarkan penyakit-penyakitnya, bahkan ia juga mau menemani dan merawat mereka yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
"(Membantu) semua pasien dengan bermacam diagnosa," katanya.
Mengenai pasien yang ia bantu, Kang Asep mengatakan, terkadang datang dari permintaan pasien sendiri, atau saat ia mendapati adanya pasien yang tidak didampingi keluarga di sebuah rumah sakit.
“Biasanya membantu pasien dengan kebutuhan khusus, seperti yang belum paham administrasi atau tidak ada pendamping dari keluarga. Bisa juga karena permintaan langsung atau ditemukan saat pendampingan,” ungkapnya.
Sementara itu, lama pendampingan tergantung pada kebutuhan pasien.
Kadang hanya sekali, kadang berulang kali hingga pasien benar-benar pulih atau selesai berobat.
“Kalau saya sesuai permintaan dan kebutuhan, bisa sesekali atau bisa berkali-kali,” tuturnya.
Ketika ditanya apakah ia memilki patokan bayaran, Kang Asep mengaku tidak memberikan patokan. Ia bahkan rela apabila membantu tanpa diberi imbalan sama sekali.
“Tidak ada patokan, bahkan rela membantu tanpa dibayar sama sekali,” ujarnya.
Kang Asep mengatakan, motivasinya dalam menjadi caregiver adalah perasaan bahagia saat membantu sesama yang sedang sakit dan kesulitan.
“Keinginan hati. Senang membantu orang-orang sakit yang kesulitan berobat,” katanya.
Selama menjalankan perannya sebagai relawan, Kang Asep bernaung di bawah komunitas Respek Peduli, sebuah lembaga sosial yang aktif membina relawan caregiver.
Delima, salah satu pembina caregiver di wilayah Lebak, membenarkan bahwa Kang Asep merupakan salah satu relawan binaannya.
“Benar sekali, Asep adalah salah satu dari beberapa caregiver binaan saya. Mereka relawan dari pelosok Lebak yang mendampingi pasien-pasien secara sukarela di beberapa rumah sakit,” kata Delima ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (24/10/2025).
Baca juga: Rumah Dijual Saudara, Kakek Slamet Mau Cabut Rumput Dibayar Seikhlasnya, Kerabat: Gak Mau Ngerepotin
Menurut Delima, saat diwawancarai pada Jumat, Kang Asep dan rekan-rekannya tengah melakukan pendampingan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Komunitas Respek Peduli sendiri telah berdiri selama sembilan tahun.
Selain membina relawan caregiver, komunitas tersebut juga menyediakan layanan ambulans, rumah singgah, serta program sosial lain seperti bantuan untuk anak yatim, lansia dhuafa, dan layanan kesehatan.
Delima juga mengatakan bahwa menjadi caregiver di bawah Respek Peduli adalah bentuk pengabdian sosial tanpa imbalan finansial.
“Ada kriteria khusus (bagi yang ingin menjadi relawan), mau membantu secara sukarela. Tidak ada gaji ketika jadi relawan,” jelas Delima.
Tugas dan Tanggung Jawab Caregiver
Melansir dari laman dealls.com, caregiver memiliki berbagai tanggung jawab yang bervariasi tergantung pada jenis perawatan dan kebutuhan individu yang mereka bantu.
1. Perawatan Pribadi
Salah satu tanggung jawab utama seorang caregiver adalah membantu pasien dengan aktivitas sehari-hari. Ini mencakup perawatan pribadi seperti mandi, berpakaian, makan, dan menggunakan toilet.
Selain itu, caregiver juga bertanggung jawab untuk memantau kesehatan pasien dengan memeriksa tanda-tanda vital, mengatur dan memberikan obat sesuai jadwal, serta melaporkan setiap perubahan kondisi kesehatan kepada profesional medis jika diperlukan. Perawatan ini penting untuk memastikan pasien tetap nyaman dan sehat dalam aktivitas sehari-hari mereka.
2. Dukungan Emosional dan Sosial
Seorang caregiver juga berperan penting dalam memberikan dukungan emosional dan sosial. Mereka menjadi teman yang dapat diandalkan, mendengarkan keluhan, dan berbicara dengan pasien untuk mengurangi rasa kesepian.
Selain itu, caregiver mendorong pasien untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial dan hobi mereka, serta membantu mereka tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Dukungan ini sangat berharga untuk kesejahteraan mental dan emosional pasien.
3. Perawatan Rumah Tangga
Dalam beberapa kasus, caregiver juga terlibat dalam mengelola kebutuhan domestik rumah tangga. Ini termasuk membantu dengan tugas-tugas seperti membersihkan, memasak, dan mencuci pakaian jika diperlukan.
Selain itu, mereka memastikan bahwa lingkungan tempat tinggal pasien tetap bersih dan aman, serta mengelola lingkungan rumah untuk mencegah potensi bahaya. Lingkungan yang bersih dan teratur membantu mereka merasa lebih nyaman dan aman.
4. Pengawasan dan Keamanan
Pengawasan dan keamanan adalah tanggung jawab penting bagi seorang caregiver. Mereka mengawasi aktivitas pasien untuk memastikan mereka aman dari risiko cedera dan membantu mereka bergerak dengan aman.
Jika terjadi situasi darurat, caregiver harus merespons dengan cepat, seperti memberikan pertolongan pertama atau menghubungi layanan darurat jika diperlukan. Perlindungan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan pasien.
Baca juga: Dibayar Seikhlasnya, Guru Tejo Buka Terapi Sengat Lebah Sejak 2002, Berawal dari Anak Lahir Prematur
5. Koordinasi Perawatan
Caregiver juga bertindak sebagai penghubung antara pasien dan profesional medis. Mereka berkoordinasi dengan dokter, perawat, atau profesional medis lain untuk memastikan perawatan yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Selain itu, caregiver membantu merencanakan dan mengikuti jadwal perawatan medis serta terapi yang diperlukan. Koordinasi ini memastikan bahwa semua aspek perawatan pasien dikelola dengan baik.
6. Administrasi dan Dokumentasi
Sebagai bagian dari tanggung jawab mereka, caregiver mencatat dan melaporkan perubahan dalam kondisi pasien, serta memberikan catatan tentang obat yang diberikan dan aktivitas harian. Mereka juga mengelola dokumen administrasi yang berkaitan dengan perawatan, termasuk jadwal medis dan catatan perawatan. Dokumentasi ini penting untuk melacak perkembangan klien dan memastikan bahwa semua aspek perawatan tercatat dengan baik.
7. Dukungan dalam Aktivitas Fisik
Caregiver juga memberikan dukungan dalam aktivitas fisik, seperti membantu pasien bergerak dari tempat tidur ke kursi roda dan dalam latihan fisik ringan jika diperlukan. Mereka membantu menjaga kesehatan fisik pasien dengan menyediakan dukungan dalam latihan atau rehabilitasi yang direkomendasikan oleh profesional medis. Dukungan ini membantu pasien mempertahankan mobilitas dan kualitas hidup mereka.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
| Alasan Jokowi Bangun Kereta Whoosh Bukan Cari Untung, Kini Dipersoalkan Mahfud MD ada Dugaan Mark Up |
|
|---|
| Kelakuan Agus Bikin Bos Bangun Tidur Malah Bingung, Ngakunya Cari Istri yang Kerja Tapi Kabur |
|
|---|
| Warga Tegur Patwal yang Berhenti di Tempat Menurunkan Disabilitas, Malah Diingatkan Pria Seragam TNI |
|
|---|
| Warga Serbu 3 Kontainer Bawang yang Tergeletak di Jalan, Pemilik Tak Diketahui, Ketua RT: Bagus |
|
|---|
| Curhat Wanita Batal Nikah H-4 Padahal Telanjur Resign Kerja, Ternyata Calon Suami Pinang Orang Lain |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.