Berita Viral
Dibayar Seikhlasnya, Guru Tejo Buka Terapi Sengat Lebah Sejak 2002, Berawal dari Anak Lahir Prematur
Guru PNS di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes itu menggeluti budidaya lebah dan terapi sengat lebah sejak tahun 2002.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok guru bernama Tejo Asmoro menjadi sorotan karena kegiatan yang ia lakoni.
Guru PNS di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes itu menggeluti budidaya lebah dan terapi sengat lebah sejak tahun 2002.
Pria berusia 58 itu melayani pasiennya di rumahnya, Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Saat ditemui, jari Tejo tampak menggapai kerumunan tawon.
Satu tawon mendekat, oleh Tejo lalu disengatkan ke pasiennya, Wahyu Khonifah, warga Kelurahan Tegalsari.
"Ini pengobatan terapi tawon endas atau dikenal juga tawon kertas atau tawon polistes."
"Pasien saya yang sedang diobati ini memiliki keluhan kelenjar tiriod," ungkapnya, Jumat (23/5/2025), melansir dari TribunJateng.
Bagi Tejo, budidaya lebah maupun tawon bukanlah hal yang baru baginya.
Tejo, pria berusia 58 tahun itu sudah 23 tahun menggeluti budidaya lebah dan terapi sengat lebah, sejak 2002.
Dia merupakan guru PNS di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes.
Meski di lingkungan perkotaan, dia mengubah lingkungan rumahnya menjadi tempat budidaya lebah dan tawon dengan menanam banyak tumbuhan.
"Saya memulai ternak lebih pada 2002 untuk saya manfaatkan hasil madu dan sengat lebahnya," ingatnya.
Baca juga: Pengabdian Bu Guru Ida Ajari Anak-anak Autis, Gus Iqdam Terenyuh Motifnya, Sudah 9 Tahun
Tejo masih ingat betul, awal mula menggeluti budidaya lebah saat anak ketiganya lahir prematur dengan berat badan sekira 1,2 kilogram.
Saat itu dia mendapatkan ilmu, bayi yang lahir prematur dengan mengonsumsi madu murni maka perkembangannya akan bagus.
Dia lalu mencari ke beberapa lokasi untuk mendapatkan madu asli.
| 4 Warga Tewas, Tersangka Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Tak Ditahan, Hanya Absen Senin dan Kamis |
|
|---|
| Warga Sembelih Anjing Rabies yang Gigit Pemiliknya hingga Tewas Lalu Makan Dagingnya Ramai-ramai |
|
|---|
| Respon Menteri Bahlil Tanggapi Banyak Motor Brebet usai Diisi Pertalite, Kini Menunggu Laporan |
|
|---|
| Siasat Oknum Polisi dan Tiga Pecatan Curi Mobil Perwira Mabes Polri Saat Liburan: Berkomplot |
|
|---|
| 3 Bulan Ditelantarkan Suami, Safitri Jual Blender sampai Kulkas Demi Lunasi Utang, Tetangga Menangis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.