Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Mantan Bupati yang Digerebek usai Diduga Berbuat Asusila Sesama Jenis di Hotel: Klarifikasi

Adi Gunawan mantan Bupati Dharmasraya yang kini menjadi sorotan setelah digerebek di hotel diduga asusila sesama jenis. Kini membantah.

Editor: Torik Aqua
TribunNewsmaker.com dan tangkapan layar
MANTAN BUPATI - Adi Gunawan mantan Bupati Dharmasraya, kembali jadi sorotan publik setelah diduga video penggerebekannya di hotel viral. Mantan Bupati Dharmasraya saat digrebek diduga asusila sesama jenis dan ia bantah Check In dengan pria. 

Diperkirakan jarak waktu antara darmasraya dengan provinsi Sumatera Barat adalah sekira 7 jam.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Dharmasraya 2021, penduduk kabupaten ini berjumlah 228.591 jiwa (2020), dengan kepadatan 77 jiwa/km2, dan pada pertengahan tahun 2024, penduduk Dharmasraya sebanyak 240.159 jiwa.

Sosok Adi Gunawan

Adi Gunawan lahir di Sungai Dareh, Sumatera Barat pada 4 Oktober 1965 di Sungai Dareh.

Ia merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara pasangan Zubir Sutan Bagindo, pegawai Kejaksaan Negeri Pulau Punjung, dan Ratna Zubir dari Kabupaten Solok.

Pendidikan Adi Gunawan dimulai dari SD Negeri 03 Sungai Dareh, kemudian pindah ke SD Gunung Medan, SMP Negeri 1 Sungai Dareh, SMA Negeri Wonotiung, dan SMA Negeri 3 Bukittinggi.

Ia meraih gelar Sarjana Pertanian dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Andalas pada tahun 1990, serta gelar Magister Manajemen dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang pada tahun 2001.

Sebelum menjadi Bupati Dharmasraya pada periode 2010-2015, Adi Gunawan ternyata bekerja di rumah makan milik ayahnya.

Ia bertugas sebagai kasir, dan kemudian manajer keuangan di Rumah Makan Umega.

Dalam bidang politik, Adi Gunawan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Dharmasraya selama tiga periode yakni 2004-2009, 2009-2010, dan kembali pada 2019.

Ia juga pernah menjadi Ketua Badan Persiapan Pemekaran Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung (BP2KSS) dan memimpin beberapa organisasi lokal di Dharmasraya seperti Ketua DPD Partai Golkar Dharmasraya dan Ketua KONI Dharmasraya.

Setelah menjabat bupati, ia kembali aktif di Partai Golkar dan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Dharmasraya periode 2025-2030.

Selain itu, ia memiliki gelar Ir. dan M.M., menunjukkan latar belakang pendidikan di bidang teknik dan manajemen.

Ia juga mendapatkan penghargaan Satya Bakti Praja Nugraha dari Presiden RI atas kiprahnya.

Jabatan Politik Adi Gunawan

- Wakil Ketua DPRD Dharmasraya (3 periode)

- Bupati Dharmasraya (2010-2015)

- Ketua DPD Partai Golkar Dharmasraya (beberapa periode, termasuk terpilih 2025-2030)

Prestasi: Kepemimpinan berorientasi hasil dengan kemajuan daerah, penghargaan Satya Bakti Praja Nugraha

Karakteristik kepemimpinan: Fokus pada hasil, kurang dekat dengan masyarakat sehingga pengaruh pada pilkada 2015

Aktif kembali di politik lokal dan organisasi parpol setelah jadi bupati 

Klarifikasi Adi Gunawan

Mantan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan (AG) angkat bicara terkait beredarnya video diduga digerebek warga di sebuah hotel di provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu (25/10/2025). 

Pria yang kini menjabat Ketua DPD Partai Golkar Dharmasraya itu dikaitkan dengan peristiwa dugaan penyimpangan asusila yang terjadi di Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.

Sebelumnya, Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya.

Adi Gunawan mengakui bahwa pria dalam video tersebut memang dirinya.

"Saya ingin menyampaikan klarifikasi resmi terkait video dan berita yang viral di media sosial, benar orang dengan inisial AG dalam video tersebut adalah saya," ujar Adi Gunawan dalam keterangan secara terbuka, dilansir dari Tiktok @infodharmasraya, Kamis (30/10/2025).

Namun, Adi membantah terkait isi dan narasi video tersebut. 

Adi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang ditudingkan.

"Dalam narasi video tersebut tidak benar adanya, karena saya tidak pernah melakukan perbuatan dalam video tersebut," tegasnya.

Diakui Adi, peristiwa itu diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman dan tindakan provokatif dari pihak lain. 

"Kemudian menyebarluaskan rekaman tanpa izin dan tanpa konteks yang sebenarnya,” ujar mantan Bupati Dharmasraya tersebut.

Adi berharap masyarakat Dharmasraya, Sumatera Barat, dapat lebih bijak dalam menyaring informasi, terutama yang bersumber dari media sosial.

“Saya berharap masyarakat tidak langsung percaya terhadap video dan narasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya,” ungkapnya.

Dengan klarifikasi ini juga, Adi berharap agar kebenaran terungkap.

"Terima kasih atas doa dan dukungan dari keluarga, anak-anak dan istri, sahabat dan masyarakat luas, dan tokoh-tokoh lainnya, serta rekan media dimana pun berada, semoga kebenaran terungkap dan keadilan dari kejahatan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved