Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

ASN Bidan Farida Kini Bantah Dipungli saat Ujian Naik Pangkat, Ngaku Emosi karena Segera Pensiun

Sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Farida Purba viral di media sosial karena mengaku dipungli untuk ujian naik pangkat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Instagram @inspektoratkabdeliserdang - @medanadaaja
ASN NGAKU DIPUNGLI - Pertemuan Bidan Farida Purba, Gubernur Sumatera Utara Boby Nasution dan Bupati Deli Serdang Asri Ludin setelah viral video sang ASN mengaku di pungli saat ujian naik pangkat menjelang pensiun, Minggu (2/11/2025). Kini Farida meralat ucapannya. 
Ringkasan Berita:
  • Viral video ASN Bidan Farida Purba di Kabupaten Deli Serdang minta tolong presiden karena ngaku dipungli untuk ujian naik pangkat
  • Masalah Farida jadi perhatian presiden hingga gubernur
  • Farida minta maaf dan memberi klarifikasi atas pernyataannya

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Farida Purba viral di media sosial karena mengaku dipungli untuk ujian naik pangkat.

Farida Purba merupakan bidan Kabupaten Deli Serdang,Sumatera Utara.

Pengakuannya viral di media sosial setelah diunggah akun instagram @medanadaaja.

Bahkan Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution ikut turun tangan.

Namun kini, Bidan Farida meralat ucapannya.

Baca juga: Keluhan Farida Mengaku Dipungli saat Ujian Naik Pangkat ASN, Minta Tolong Prabowo: Saya Dizolimi

Dalam video yang viral, awalnya Farida mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Deli Serdang.

Dia lalu menceritakan bagaimana sulitnya dia naik pangkat di penghujung pensiunnya.

Farida kemudian menyebut untuk naik pangkat, dia menjadi korban pungutan liar dari oknum pegawai lainnya.

"Izin lapor pak presiden pak Prabowo Subianto, saya lagi di kantor BKD Deli Serdang pak, saya terkendala dengan kepangkatan saya pak, karena apa pak ? saya terus di Pungli, saya sudah ujian dinas, saya sudah memasukkan semua berkas saya, tapi saya tidak naik pangkat," ujarnya. 

Farida kemudian mengatakan, apa yang dialaminya merupakan bentuk kezaliman.

"(saya) sudah mau pensiun pak tahun depan, jadi lah ini Kabupaten Deli Serdang, BKD nya pak, saya merasa teraniaya saya merasa dizalimi saya sudah mau pensiun tapi tetap golongan 2 tapi kenapa naik pangkat di Deli Serdang ini, sangat sulit," katanya.

Dia kemudian meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk menolongnya.

"Jadi tolong pak presiden sebagai pembina tertinggi ASN, tolong saya dizalimi tolong saya pak, saya sudah mau pensiun ini, pejabat tidak peduli tolong saya pak presiden bantu saya, saya merasa teraniaya pak tidak naik pangkat sudah mau pensiun," harapnya, melansir dari Kompas.com.

Menyikapi video itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Nasution turun tangan.

Dia memanggil Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, ke rumah dinasnya pada, Minggu (2/11/2025).

Dalam pertemuan itu, Bobby meminta Asri Ludin mengambil kebijakan yang dengan mempertimbangkan aspek kepegawaian dan kepentingan masyarakat.

Dia juga menegaskan bahwa persoalan ini telah menjadi atensi atau perhatian langsung Presiden Prabowo Subianto.

“Saya mendapat perintah langsung dari Mendagri atas atensi Presiden terkait permasalahan video ini. Kami harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan akan diberikan solusi terbaik oleh bupati,” ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya, melansir dari Kompas.com.

Bobby juga memberikan masukan agar kasus ASN yang akan memasuki masa pensiun, tetap diberikan penghargaan dalam bentuk kenaikan pangkat, meskipun dampak terhadap kenaikan gaji pensiun tidak terlalu signifikan.

Dia lalu menyarankan agar test ujian Farida yang sebelumnya tidak lulus di ulang kembali.

“Remedial (tes ulang) bisa kembali dijadwalkan oleh Bupati dan diprioritaskan bagi pegawai yang akan pensiun. Kami harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan diberikan solusi terbaik,” katanya.

Farida Kini Bantah Dipungli

Melansir dari postingan akun Instagram @inspektoratkabdeliserdang, Farida akhirnya memberikan klarifikasi.

Ia diundang langsung oleh Farida, Gubernur Bobby Nasution dan Asri Ludin, Minggu (2/11/2025).

Akun itu menyebut bahwa setelah melalui dialog dan klarifikasi, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sepakat akan melaksanakan UPKP (ujian penyesuaian kenaikan pangkat) ulang untuk Farida peserta lain yang tidak lulus sebelumnya.

Pada rapat klarifikasi tersebut, Farida juga meminta maaf atas pernyataannya di media sosial doal adanya pungli saat proses ujian.

Farida mengatakan saat itu ia emosi tak lulus, mengingat waktu memasuki purna bhakti sebagai ASN sangat dekat yakni pada Februari 2026, dikutip TribunJatim.com, Senin (3/11/2025).

 

 

Baca juga: Gubernur Bobby Kaitkan Presiden saat Selesaikan Kasus ASN Diduga Dipungli Ketika Ujian Naik Pangkat

Sebelumnya, Bupati Deliserdang Asri Ludin mengambil kebijakan khusus terkait masalah ini.

Ia memastikan bahwa pihaknya akan segera menyelenggarakan remedial test bagi 58 ASN yang sebelumnya tidak lulus dalam tes kenaikan pangkat.

“Kita akan melaksanakan remedial kembali bagi 58 ASN yang tidak lulus, dan pelaksanaannya akan diselenggarakan oleh BKN Medan,” jelas Asri Ludin Tambunan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved