Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluarga Kakak Adik Tak Makan 28 Hari di Samping Jenazah Ibu Tergolong Mampu, Selalu Belanja

Kades Bebengan, Wastoni buka suara atas insiden warganya membusuk 28 hari dan dua anaknya kelaparan, Selasa (4/11/2025).

|
TRIBUN JATENG/AGUS SALIM
TAK MAKAN 28 HARI - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Setianingsih sebelumnya ditemukan meninggal pada 1 November dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk. Sementara anaknya hanya minum air rebusan sumur. 

Ringkasan Berita:
  • Kades membantah tidak peduli dengan warganya yang meninggal membusuk selama 28 hari.
  • Keluarga kakak adik tidak makan 28 hari di Kendal tergolong mampu.
  • Bupati Kendal minta perangkat desa lebih memprihatikan warganya, serta lebih empati.

 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus wanita membusuk 28 hari di dalam rumah di Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah viral di media sosial.

Wanita tersebut diketahui bernama Setianingsih (51). Ia ditemukan meninggal membusuk pada Sabtu (1/11/2025).

Ia ditemukan bersama kedua anaknya yakni Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17).

Kedua anak Setianingsih terkulai lemas tidak makan selama 28 hari, hanya minum air rebusan sumur.

Setelah jenazah Setianingsih ditemukan, peristiwa itu viral di media sosial.

Sikap tetangga hingga perangkat desa setempat disoroti warganet dan dinilai tidak peduli.

Kades Bebengan, Wastoni buka suara atas tudingan tersebut.

Ia membantah jika tetangga maupun perangkat desa tak mengindahkan kondisi keluarga Setianingsih.

"Di medsos itu sempat ramai katanya tetangga tidak peduli dan sebagainya," kata Wastoni, dikutip Tribun Jateng.

Baca juga: Kades Bantah Telantarkan Ibu yang Tewas hingga Anak Tak Makan 28 Hari: Mereka Beli Roti Rp 100 Ribu

Korban Termasuk Keluarga Mampu

Wastoni mengatakan, keluarga Setianingsih dipandang sebagai kalangan mampu di desanya.

Setiap sebulan sekali, selalu ada becak yang membawa barang belanja ke rumah Setianingsih.

Keluarga Setianingsih juga dikenal aktif bersosialisasi terutama dalam kegiatan desa termasuk PKK.

"Itu enggak benar kalau tidak peduli. Bahkan proses mengurus jenazah pun kami sucikan sebagaimana mestinya," ungkapnya.

Anak sempat Beli Roti

Menurut Wastoni, Putri sempat beli roti sebanyak Rp 100 ribu di toko kelontong dekat rumah pada Jumat (3/10/2025).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved