Berita Nasional
Mengenal Mikroplastik dalam Air Hujan di Jakarta, Bisa Cemari Lingkungan dan Masuk ke Tubuh Manusia
BRIN mengungkapkan adanya partikel mikroplastik pada curah hujan di Jakarta. Apa itu mikroplastik dalam air hujan?
Ringkasan Berita:
- Mikroplastik diungkap BRIN muncul pada curah hujan di Jakarta.
- Partikel ini berukuran antara 5 milimeter hingga 1 nanometer.
- Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan.
TRIBUNJATIM.COM - Mengenal arti mikroplastik dalam air hujan.
Partikel ini muncul dalam air hujan yang ada di Jakarta.
Wujudnya memang tak nampak namun keberadaannya tetap berbahaya.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan adanya partikel mikroplastik pada curah hujan di Jakarta.
Temuan ini menimbulkan kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dari hasil penelitian berjudul “The Deposition of Atmospheric Microplastics in Jakarta-Indonesia: The Coastal Urban Area” yang diterbitkan tahun 2022, ditemukan rata-rata 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari dalam sampel hujan di kawasan pesisir Jakarta.
Partikel ini berukuran antara 5 milimeter hingga 1 nanometer—setara satu per 80 ribu kali diameter rambut manusia.
Profesor Riset Bidang Oseanografi BRIN, Muhammad Reza Cordova mengatakan, dalam 12 bulan, pencemaran mikroplastik di udara Jakarta cenderung lebih tinggi saat musim hujan dibandingkan saat musim kemarau.
"Karena hujan itu kan berfungsi untuk salah satunya membersihkan yang ada di udara, jadi partikel-partikel yang ada di atmosfer itu termasuk debu, gas, termasuk dalam hal ini mikroplastik, dia akan turun lagi ke bawah," kata Reza Cordova dalam Kompas Siang, Minggu (19/10/2025).
Baca juga: Kabupaten Kediri Siaga Hadapi Potensi Bencana Musim Hujan
Lantas, apa itu mikroplastik?
Melansir ayosehat.kemkes.go.id, mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan.
Meskipun ada berbagai pendapat mengenai ukurannya, mikroplastik didefinisikan memiliki diameter yang kurang dari 5 mm.
Terdapat dua jenis mikroplastik yaitu mikro primer yang diproduksi langsung untuk produk tertentu yang dipakai manusia (seperti sabun, deterjen, kosmetik, dan pakaian), serta mikro sekunder yang berasal dari penguraian sampah plastik di lautan. Kedua jenis mikroplastik ini dapat bertahan di lingkungan dalam waktu yang lama.
Mikroplastik dapat ditelan oleh makhluk hidup yang sangat kecil seperti bakteri, amoeba dan plankton yang hidup di perairan hingga akhirnya dimakan oleh pemangsanya seperti ikan atau hewan air lainnya sehingga akan mengalami penimbunan di dalam tubuh hewan pemangsa tersebut.
Baca juga: Muncul Ketika Musim Hujan Tiba dan Senang Cahaya, ini Cara Usir Laron Tanpa Mematikan Lampu
Mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia salah satunya melalui makanan, misalnya mengkonsumsi ikan atau hewan air yang tercemar limbah plastik, penggunaan garam saat pengawetan ikan dan penggunaan wadah makanan yang terbuat dari plastik.
TribunJatim.com
mikroplastik
air hujan
Tribun Jatim
Jakarta
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
jatim.tribunnews.com
Muhammad Reza Cordova
meaningful
| Sosok dan Harta Kekayaan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Divonis 3,5 Tahun Dapat Amnesti Presiden |
|
|---|
| Arti Abolisi yang Diberikan Prabowo untuk Tom Lembong, Beda dengan Amnesti untuk Hasto Kristiyanto |
|
|---|
| Fakta Tanah Nganggur 2 Tahun Disita Negara, Viral Jadi Perdebatan, Pemilik SHM Diimbau Tidak Panik |
|
|---|
| 6 Perusahaan akan Dipanggil Kejagung Soal Kasus Beras Oplosan, Satgas Pangan Polri Ungkap 3 Produsen |
|
|---|
| 4 Pulau Aceh yang Jadi Sengketa, Menteri Yusril: Lebih Dekat ke Sumut, Konflik Sudah Puluhan Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Cuaca-Jatim-Selasa-25-Februari-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.