Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cerita 6 Siswa SD Temukan HP Jatuh Sepulang Sekolah Langsung Datangi Polsek, Kapolres Beri Pujian

Kisah enam siswa SD temukan handphone jatuh ini menjadi tindakan patut diacungi jempol. Mereka mengembalikan HP ke polisi.

Dok. Tribun Manado
TEMUKAN HP - Ilustrasi siswa SD. Kisah enam siswa SD temukan handphone jatuh ini menjadi tindakan patut diacungi jempol. Mereka mengembalikan temuan handphone ke polisi. Peristiwa ini terjadi di Jakarta Timur pada Jumat (31/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Enam siswa SDN 02 Setu, Kecamatan Cipayung menemukan handphone jatuh sepulang sekolah langsung mengembalikan ke polisi.
  • Kapolres memberikan pujian atas aksi heroik enam siswa SD tersebut.
  • Para siswa senang bisa bertemu dengan Kapolres.

 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah enam siswa SD temukan handphone jatuh ini menjadi tindakan patut diacungi jempol.

Mereka mengembalikan temuan handphone ke polisi.

Peristiwa ini terjadi di Jakarta Timur pada Jumat (31/10/2025).

Para siswa SD tersebut merupakan siswa SDN 02 Setu, Kecamatan Cipayung.

Kembalikan Handphone ke Polsek

Mereka menemukan sebuah HP milik seorang pengendara motor yang tak sengaja terjatuh.

Alih-alih mengambil atau menyimpannya, mereka sepakat membawa barang tersebut ke Polsek Cipayung.

Salah satu siswa, Muhammad Al-Fatih Manduansyah, menceritakan bagaimana momen itu bermula.

Ia dan lima temannya baru pulang sekolah ketika melihat HP dan SIM jatuh dari motor seorang perempuan pengendara.

“Kita sempat teriak manggil, tapi ibu itu enggak dengar,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (5/11/2025), dikutip dari Kompas.com.

Merasa barang itu harus kembali ke pemiliknya, mereka berembuk dan memutuskan melapor ke polisi.

“Jadi, habis Jumatan kita inisiatif ke Polsek. Pulang dulu ke rumah buat ganti baju, terus langsung berangkat rame-rame,” kata Al-Fatih sambil tersenyum.

Mereka sempat merekam momen saat menyerahkan HP dan SIM itu kepada petugas.

HP ditemukan di Jalan Bantar Jati, Cipayung, sekitar pukul 11.00 WIB, sementara SIM ditemukan tidak lama kemudian di sekitar Masjid At-Tin.

Baca juga: Deretan Tabiat Siswa ini Bikin Guru SMPN Nekat Menampar, Tabiat Murid Selain Loncat Dikuak

Kapolres Beri Apresiasi

Setibanya di Polsek Cipayung, tindakan jujur para siswa langsung mendapat pujian.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, mengapresiasi sikap keenam bocah tersebut dan memastikan barang temuan itu akan diserahkan kepada pemiliknya.

“Katanya boleh ditinggal di Polsek, nanti disampaikan ke pemiliknya. Senang banget bisa ketemu Pak Kapolres,” ucap Al-Fatih dengan mata berbinar.

Aksi enam bocah ini pun menuai banyak pujian dari warga.

Banyak yang berharap kejujuran mereka bisa menjadi contoh bagi anak-anak lain.

Baca juga: Tubuh Siswa SD Melepuh Diduga Dibully Dsiram Air Panas Bekas Masak Mie, Ortu Tak Terima Respons Guru

Perjuangan Polisi Temukan HP Hilang 2 Tahun Lalu

Kisah lainnya terkait penemuan handphone ini juga pernah terjadi di Tuban.

Senyum bahagia terpancar dari wajah Miftakhul Jannah (35), warga Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Sabtu (30/8/2025).

Kebahagiaan itu dirasakannya setelah handphone miliknya yang hilang sejak 2023 akhirnya berhasil ditemukan dan kembali ke tangannya.

Mifta menceritakan, handphone tersebut hilang saat di buat mainan oleh anaknya.

Ia sempat berusaha mencari dengan membuat pengumuman kehilangan di grup Facebook, namun tak membuahkan hasil.

Ia lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Merakurak.

Lama tak ada kabar, akhirnya kini handphone itu berhasil ditemukan.

“Dulu belinya hampir Rp5 juta. Sempat saya ikhlaskan karena sudah lama tidak ada kabar. Kemarin saya kaget saat dihubungi Satreskrim Polres Tuban bahwa handphone saya ditemukan,” ujarnya.

Baca juga: Guru Diamuk Orang Tua karena Tampar Anaknya yang Manjat Pagar, Siswa Ternyata Sering Bikin Masalah

Mifta pun mengucapkan terima kasih kepada Satreskrim Polres Tuban yang telah berupaya mencari handphone miliknya. 

Ia berpesan kepada masyarakat agar tidak ragu melapor ke polisi jika mengalami kehilangan.

“Tidak usah ragu melapor, setiap laporan pasti ditangani dengan baik,” imbuhnya.

Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Tuban, IPDA Moch Rudi, mengatakan dalam proses pencarian, petugas mengalami banyak hal unik, salah satunya tersesat di dalam hutan. 

Namun menurut Rudi, itu adalah bagian dari tantangan tugas.

“Kami sampai tersesat ke dalam hutan, tapi tidak masalah karena ini sudah menjadi tugas. Setiap laporan harus ditangani dengan sepenuh hati,” imbuhnya.

Dari kasus ini, Rudi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu waspada saat menyimpan barang berharganya.

“Selalu waspada dan berhati-hati,” pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved