Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibnu Tewas usai Panik Ditegur Warga saat Keluar di Jam Sekolah, Guru Heran Tak Melihat Korban

Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan mengatakan, ternyata korban terpeleset saat hendak menyeberangi parit di belakang sekolahnya.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
TERPELESET - Polsek Sukarami bersama tim Identifikasi Polrestabes Palembang kembali melakukan olah TKP dengan mengajak beberapa teman korban saat peristiwa terjatuhnya Ibnu ketika menyeberangi parit belakang SMPN 26 Palembang, Kamis (6/11/2025). Korban bersama tiga orang temannya panik ketika ditegur warga karena berada di warung luar sekolah. 

"Mereka keluar melalui sela-sela pagar tembok. Kemudian terlihat oleh warga dan ditegur," katanya.

Mereka lantas lari kembali menuju sekolah, karena panik, korban justru terpeleset hingga kepalanya terbentur.

"Temannya sempat melihat korban terpeleset dan membentur batu, lalu korban berdiri berjalan di air parit kemudian terjatuh lagi," lanjut Alex.

Teman korban awalnya menganggap korban baik-baik saja.

"Untuk teman lainnya karena bel sudah berbunyi berpikir itu tidak apa-apa," tuturnya.

Namun, guru yang masuk kelas tak melihat korban.

Lalu guru tersebut mencoba mengecek di belakang sekolah dan ia dikagetkan dengan korban yang sudah tergeletak di parit.

"Korban ditemukan posisinya 5 meter dari tempat awal ia terjatuh, posisi wajahnya tergenang air," katanya.

Kepada TribunSumsel.com, Kompol Alex mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban tewas karena murni kecelakaan.

"Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, dugaan awalnya ini ya dari keterangan saksi, indikasi kuat peristiwa ini murni kecelakaan akibat kelalaian korban sendiri," tegas Alex.

Benturan di kepala

Polisi memastikan jika Ibnu Nabil Shaki siswa kelas 7 SMPN 26 Palembang yang ditemukan tewas di parit belakang sekolah pada Kamis (6/11/2025) karena mengalami benturan di kepala.

Hal itu terjadi, saat nabil hendak menyeberangi parit di belakang sekolah namun kepeleset.

Fakta itu terungkap setelah polisi melakukan pengecekan di lokasi kejadian.

"Kepalanya terbentur karena terpeleset saat menyeberangi parit di belakang sekolah. Kemudian sempat berjalan sempoyongan dan terjatuh dengan posisi wajah tergenang air," ujar Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan saat dijumpai di lokasi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved