Berita Viral
Sosok Komandan KKB Lipet Sobolim yang Tewas Ditembak Satgas Damai Cartenz, Rekam Jejak Dikuak
Tewasnya Lipet Sobolim setelah terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Ringkasan Berita:
- Lipet Sobolim, Komandan Batalyon Semut Merah KKB Yahukimo, tewas dilumpuhkan aparat.
- Kontak tembak terjadi di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
- Penegakan hukum Satgas Damai Cartenz usai laporan pembacokan dua warga sipil.
TRIBUNJATIM.COM - Sepak terjang Komandan Batalyon Semut Merah Kodap Yahukimo, Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim, yang kini dinyatakan tewas.
Lipet Sobolim merupakan Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Tewasnya Lipet Sobolim setelah terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz di Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (6/11/2025).
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka.
Baca juga: Wapres Gibran Siap Ditugaskan ke Papua, KKB Malah Sebut Putra Jokowi Anak Ingusan: Mana Bisa
Pelaku dilarikan ke RSUD Dekai seusai dilumpuhkan.
Hingga dinyatakan meninggal dunia setibanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Penindakan tersebut dilakukan tak lama setelah aparat menerima laporan adanya aksi pembacokan dua warga sipil di wilayah Distrik Dekai.
Berawal dari pembacokan dua warga
Peristiwa bermula saat dua warga, Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30), menjadi korban pembacokan di Jalan Baliem, Jalur 1, Distrik Dekai.
Keduanya mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapat perawatan medis.
Mendapat laporan dari masyarakat, tim gabungan Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo dan Brimob Polda Papua langsung bergerak cepat melakukan penyisiran.
Sekitar pukul 19.55 WIT, tim berhasil menemukan sosok yang dicurigai sebagai pelaku utama, yang kemudian diketahui sebagai Lipet Sobolim.
“Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung melakukan respons cepat di lapangan. Hasilnya, dalam waktu kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan. Ini menunjukkan kesiapsiagaan personel dalam melindungi masyarakat dari ancaman KKB,” terang Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga, dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).
Sepak terjang: Upaya kelabui petugas dan aksi kekerasan
Lipet diketahui telah berganti nama sebanyak tiga kali untuk mengelabui aparat, mulai dari Lipet Sobolim, menjadi Cocor Sobolim, dan terakhir dikenal sebagai Junior Bocor Sobolim.
Berdasarkan catatan kepolisian, ia merupakan salah satu tokoh penting dalam jaringan KKB Yahukimo dan memiliki rekam jejak panjang aksi kekerasan bersenjata.
Berikut daftar kekerasan bersenjata yang diduga dilakukan Lipet Sobolim:
1. Penyerangan terhadap pekerja tambang di Kampung Kawe Mining 63, Distrik Awibom, Pegunungan Bintang (27 Agustus 2023), menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.
2. Pembunuhan terhadap pekerja tambang ilegal bernama Anas, di Camp 33, Kampung Kawe, Distrik Awimbom (27 Desember 2023).
3. Pembunuhan terhadap pekerja tambang bernama Ariston Kamma, di Kampung Kawe, Distrik Awibom (9 April 2025).
Penegakan hukum tegas dan terukur
Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, tindakan terhadap Lipet dilakukan sesuai prosedur sebagai bagian dari penegakan hukum tegas dan terukur terhadap pelaku bersenjata yang mengancam keamanan warga.
“Pelaku Lipet Sobolim merupakan komandan batalion semut merah yang aktif melakukan berbagai aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. Penegakan hukum yang dilakukan merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” kata Faizal, dalam keterangan yang sama.
Faizal menambahkan, setelah tewasnya Lipet Sobolim, aparat keamanan akan meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos pengamanan untuk mengantisipasi potensi aksi balasan dari kelompoknya.
Dua warga yang menjadi korban pembacokan dilaporkan dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan di RSUD Dekai.
Satgas Damai Cartenz memastikan akan terus melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap jaringan KKB yang masih aktif di wilayah Yahukimo dan sekitarnya.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata. Kami akan terus hadir menjaga keamanan masyarakat di Tanah Papua,” tutup Faizal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Usianya Sudah 110 Tahun, Kakek Nikahi Gadis Berusia 83 Tahun Lebih Muda, Acara Digelar Sederhana |
|
|---|
| Semua Mantan Presiden RI Diusulkan Bahlil Jadi Pahlawan Nasional: Dipertimbangkan |
|
|---|
| Alasan Rustin Jual Mi Ayam Cuma Rp 5 Ribu, Sehari Bisa Buat 150 Mangkok, Pembeli: Porsinya Banyak |
|
|---|
| Reaksi Jokowi soal Potensi Konflik Raja Solo, usai Gusti Purboyo Baca Ikrar Jadi Pakubuwono XIV |
|
|---|
| Nasib Bocah Difabel Kritis usai Dikeroyok Warga karena Dikira Maling, Ternyata Yatim Piatu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Satgas-Operasi-Damai-Cartenz-Komandan-Batalyon-Semut-Merah-KKB-Lipet-Sobolim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.