Berita Viral
Guru Tampar Siswa Nangis Takut Salah Didik, Diminta Ganti Rugi Rp150.000, Gubernur Siapkan Pengacara
Mendengar ucapan Gubernur, Rana menangis dan mengaku takut dan serba salah mendidik siswanya.
Mendengar hal itu, Rana menangis.
Ia mengaku takut dan serba salah mendidik siswanya.
"Saya jadi takut pak, jadi serba salah. kalau saya mau cari aman enak-enak aja, tapi saya panggilan jiwa," ucapnya menahan tangis.
Kendati demikian, Dedi Mulyadi mengapresiasi kinerja Rana.
"Bagi saya Bapak bagus, cuma mungkin tindakan yang dianggap melanggar dalam tanda kutip menampar itu," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga meminta agar Rana tidak memusingkan perjanjian ganti rugi tersebut.
Ia menyinggung soal surat pernyataan yang menyatakan orang tua menaati peraturan di sekolah anaknya, apabila melanggar akan dikembalikan kepada orang tua.
Dedi Mulyadi juga akan menyiapkan pengacara untuk Rana apabila kasus ini akhirnya dibawa ke ranah hukum.
"Ya udah nanti kita pakai itu, kita beradu, saya akan dampingi bapak, saya siapin pengacara," tandas Dedi Mulyadi.
Baca juga: Prabowo Bantah Dikendalikan Jokowi, Pengamat Justru Sebut Hubungan Retak: Adanya Tekanan
Kedua pihak telah dipanggil ke Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Wali murid bernama Deni Rukmana (38) menerangkan, anaknya, ZR, menjadi salah satu dari delapan siswa yang ditampar Rana Saputra.
Awalnya, Deni hanya mempertanyakan alasan anaknya ditampar, tettapi respons dari guru membuat emosinya naik.
"Saya datang karena dapat laporan anak saya ditampar beberapa kali. Saya hanya mau menanyakan secara baik-baik saja."
"Tapi salah seorang guru malah menanggapi dengan nada tinggi, seolah merasa tindakannya itu benar,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Subang, Heri Sopandi, menyatakan ada kesalahpahaman antara kedua pihak sehingga dilakukan mediasi.
| 3 Nama dan Angka Tertulis di Senjata Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dicek Mainan |
|
|---|
| Terungkap Penyebab Kebakaran Ponpes di Aceh, Ustaz Bantah Santri Pemicunya, Motif Bullying? |
|
|---|
| Derita Fatimah Cacat Seumur Hidup Karena Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki, Bupati Diam |
|
|---|
| Hukuman untuk Dalang Sebenarnya Warung Bakso di Solo Dilabeli Non Halal, Wali Kota Sampai Minta Maaf |
|
|---|
| Daftar Keluhan Pengunjung Warung Seafood usai Bayar Makan Rp 16 Juta, Termasuk PPN 10 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Rana-Saputra-menampar-siswa-bermasalah-dimintai-uang-ganti-rugi-Rp150-ribu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.