Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tangan Driver Ojol Bergetar Lihat Isi Paket yang Diantarnya, Kecurigaan Terbukti: Agak Ngeri

Di perjalanan, kecurigaan J terhadap paket tersebut makin kuat hingga akhirnya ia memutuskan untuk melapor ke Polsek.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
KOMPAS.com/GOKLAS WISELY
PAKET - Seorang driver ojek online, inisial J, mengecek paket dari customer di Polsek Tembung pada Sabtu (8/11/2025). Hasilnya, ditemukan pil diduga ekstasi dalam plastik klip kecil. 
Ringkasan Berita:
  • Driver ojek online mendapat order pengantaran dari seorang pria berinisial JI di Jalan Jermal, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, sore sekitar pukul 15.00 WIB.
  • Namun, di perjalanan, kecurigaan J terhadap paket tersebut makin kuat hingga akhirnya ia memutuskan untuk melapor ke Polsek Tembung.

TRIBUNJATIM.COM - Firasat seorang driver ojek online berinisial J terbukti benar.

Ia mencurigai isi paket milik pelanggan yang baru saja diterimanya tersebut.

Saat membuka paket yang diantar, tangannya sampai bergetar lihat isinya.

Baca juga: Warga Protes Pembangunan Dapur MBG di Samping Sekolah, Khawatir Bau & Pembuangan Air Tidak Jelas

Pasalnya, saat paket tersebut dibuka, ternyata berisi narkoba.

Ia pun segera melapor ke Polsek Tembung, Medan, Sumatera Utara.

J menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/11/2025) lalu.

Saat itu, ia mendapat order pengantaran dari seorang pria berinisial JI di Jalan Jermal, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, sore sekitar pukul 15.00 WIB.

"Nah, pas aku ke sana, agak ngeri daerahnya karena masih tanah garapan," kata J kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (9/11/2025).

"Terus kulihat ada banyak bong untuk isap narkoba. Itu awalnya aku curiga," imbuhnya.

J mengaku menerima paket berupa satu kantong plastik berisi pakaian.

Paket tersebut hendak dikirim ke penerima berinisial D di Jalan Thamrin, dengan ongkos kirim Rp16.000.

Namun, di perjalanan, kecurigaan J terhadap paket tersebut makin kuat hingga akhirnya ia memutuskan untuk melapor ke Polsek Tembung.

"Jadi sempat kucek paket itu, cuma kaos dan celana pendek yang udah lusuh. Makin curiga lah makanya langsung ke Polsek," ujar J.

Sesampainya di kantor polisi, J bersama petugas memeriksa kembali isi paket tersebut.

"Di situ lah, sampai bergetar tanganku pas ngecek ternyata ada paket kecil yang diisolasi dalam saku celana. Dibuka lah, ternyata benar ada dua pil dalam klip kecil. Ya, dugaannya pil ekstasi," ujar J.

Berangkat dari situ, J bersama petugas bergerak menuju Jalan Thamrin untuk melakukan pengantaran sesuai alamat.

Setibanya di lokasi, petugas menyamar dan langsung meringkus D saat menerima paket.

D kemudian dibawa ke Polsek Tembung untuk diperiksa lebih lanjut.

Kepala Polsek Tembung, AKP Ras Maju, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya masih memeriksa D dan menguji kandungan pil yang ditemukan.

"Saat ini kami masih mendalami keterangannya," ujar Ras Maju kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

"Untuk pil itu juga masih dicek apakah mengandung narkotika atau tidak," pungkasnya.

Baca juga: Diusir Keamanan dari Konser BLACKPINK, Mbak Rara Si Pawang Hujan Disebut Masuk Tanpa Izin: Nyelonong

Aksi bocah perempuan tipu kurir paket, viral di media sosial. 

Hal ini kabarnya terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

Cara bocah ini tipu kurir paket, ramai menjadi perbincangan warganet alias netizen. 

Dalam rekaman video yang beredar, si bocah diketahui melakukan pembelian online menggunakan sistem pembayaran cash on delivery (COD).

COD adalah metode pembayaran di mana pembeli membayar tunai kepada kurir ketika barang pesanan sudah sampai di tangan pembeli.

Ini adalah cara yang populer karena memberikan rasa aman bagi pembeli yang mungkin ragu untuk membayar di muka.

Bocah yang tak diketahui namanya tersebut membeli ponsel senilai Rp4,5 juta dengan metode COD. 

Sebelum membayar, sang bocah mengaku akan mengecek isinya dulu.

TIPU KURIR -  Aksi bocah tipu kurir paket di Grobogan, Jawa Tengah viral di media sosial. Nangis hingga ancam lapor orang tua saat ketahuan bohong.
Aksi bocah tipu kurir paket di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, viral di media sosial. Nangis hingga ancam lapor orang tua saat ketahuan bohong. (Istimewa - Freepik/drazen_zigic)

Namun, bocah tersebut sempat menutup kaca mobil.

Ia kemudian membuka pintu mobil dan mengatakan kardusnya kosong.

"Ini paketnya kosong," kata bocah tersebut.

Kurir pun segera menyadari jika berat paket sudah berbeda.

"Lha kamu kenapa harus tutup pintu kaca mobil pas buka paket?" tanya kurir.

"Ya kan mau buka paket," balas di bocah.

"Kan enggak perlu ditutup," sahut si kurir.

Baca juga: Cara Culas Warga Raup Rp128 Juta Modal Truk Tua, Pertamina Temukan 481 Transaksi Barcode Kendaraan

Kurir yang merasa curiga terus mendesak agar penerima menunjukkan isi paket. 

Perdebatan panjang pun tak terhindarkan. 

Hingga akhirnya, sang kurir berhasil menemukan ponsel yang ternyata disembunyikan di dalam mobil si bocah.

"Jangan direkam," pinta bocak tersebut.

Alih-alih mengakui kesalahannya, bocah tersebut menangis dan mengancam akan melaporkan kurir kepada orang tuanya.

Bahkan, ia sempat berupaya kabur dengan menancap gas mobil, membuat kurir panik dan meminta bantuan warga sekitar.

Peristiwa ini sontak memicu perhatian publik.

Banyak netizen mengecam aksi sang bocah yang dianggap berani menipu demi menghindari pembayaran COD.

Di sisi lain, ada pula yang mengkritisi lemahnya pengawasan orang tua terhadap anaknya.

Belakangan diketahui, baik pihak kurir maupun keluarga bocah tersebut bersepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved