Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Permintaan Terakhir Reno ke Ayah Sebelum Jadi Kerangka usai Ikut Demo, Keluarga Syok Diminta Tes DNA

Reno, korban menghilang dan tewas setelah aksi demo beberapa waktu lalu akhirnya ditemukan dalam posisi sudah jadi kerangka.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
KOMPAS.com/ANDHI DWI
ANTAR JENAZAH - Peti jenazah Reno Syahputra Dewo tiba di rumah duka, Sabtu (8/11/2025). Jenazah Reno ditemukan tinggal tulang belulang setelah menghilang saat ikut demo beberapa waktu lalu. 
Ringkasan Berita:
  • Kerangka Reno akhirnya jadi sorotan karena ditemukan setelah demo berlangsung.
  • Keluarga sudah ikhlas anggota keluarganya tewas setelah selesai aksi demo.
  • Kondisi saat meninggal dunia akhirnya terungkap.

 

TRIBUNJATIM.COM - Reno seorang pemuda yang tergabung dalam barisan rakyat demo saat aksi demo besar-besaran di Indonesia beberapa waktu lalu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Peristiwa penemuan kerangka Reno Syahputra Dewo (24) ini sangat mengejutkan.

Setelah ikut demo dan menghilang, Reno tak diketahui keberadaannya hingga kerangkanya di temukan di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat.

Beberapa fakta terbaru terkait kasus inipun terungkap.

Permintaan terakhir ke ayah

Reno Syahputra Dewo (24) sempat meminta uang sebesar Rp 50.00 ke ayahnya untuk makan, sesaat sebelum ikut demo dan dilaporkan hilang.

Kerangka Reno belakangan ditemukan di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat.

Paman Reno, Jemmy Yulianto (44), mengatakan kerabatnya yang selama ini tinggal bersama Reno di Jakarta kehilangan kontak setelah pecahnya aksi demonstrasi, Jumat (29/8/2025).

Sedangkan, kata Jemmy, ayah Reno, Muhammad Yasin, bercerita bahwa keponakannya tersebut sempat meminta uang Rp 50 ribu dengan alasan untuk membeli makanan.

"(Kontak terakhir) tanggal 29 itu. Menurut ayahnya, keterangan ayahnya itu minta uang transfer uang cuma Rp 50 ribu buat beli makan," kata Jemmy di rumah duka, Sabtu (8/11/2025) malam, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Senin (10/11/2025).

Baca juga: Marsinah Bakal Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Tepat di Hari Pahlawan 10 November

Jenazah dimakamkan di Surabaya

Jenazah Reno diantar oleh ambulans Polri ke rumahnya di Jalan Kampung Malang Utara, Tegalsari, Surabaya, Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Jemmy mengungkapkan, keluarga menghormati hasil tes DNA yang dikeluarkan Polri.

Menurutnya, aparat kepolisian sudah menjalankan tugas dalam mengungkap identitas.

Keluarga ogah bawa ke ranah hukum

Kemudian, lanjut Jemmy, pihak keluarga tidak berniat melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum. Ia hanya meminta doa agar keponakannya itu tenang.

"Kita nanti apa ya, pikirkan nanti atau ya sudahlah (kematian Reno) ini memang istilahnya Allahualam lah. Kalau untuk sampai ke (proses hukum) selanjutnya kayaknya enggak ada," ucapnya.

RS Polri Kramat Jati sebelumnya memastikan dua kerangka yang ditemukan di Gedung ACC Kwitang teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan.

Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan sekunder terhadap struktur tulang menunjukkan keduanya berjenis kelamin laki-laki.

“Hasil pemeriksaan DNA dan gigi postmortem 0080 cocok dengan antemortem 002 sehingga teridentifikasi Reno Syahputra Dewo anak biologis dari bapak Muhammad Yasin,” jelas Sumy Hastry.

Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan atas insiden kebakaran di Gedung ACC Kwitang masih berlanjut untuk memastikan penyebab pasti dan mengungkap pemicu kerusuhan yang menyebabkan dua korban terperangkap di dalam bangunan.

Peti jenazah Reno Syahputra Dewo tiba di rumah duka, Sabtu (8/11/2025).(KOMPAS.com/ANDHI DWI)
Peti jenazah Reno Syahputra Dewo tiba di rumah duka, Sabtu (8/11/2025).(KOMPAS.com/ANDHI DWI) ()

Paman kenang korban

Jemmy Yulianto (44), paman Reno Syahputra Dewo (24), demonstran yang sempat hilang dan kemudian ditemukan di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat, mengenang kebiasaan ponakannya tersebut.

Jemmy mengatakan sudah lama tinggal bersama Reno di Jalan Kampung Malang Utara, Tegalsari, Surabaya.

Reno kemudian bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta pada 2022.

"Reno ini kan sama adiknya ini dari kecil itu sama saya tinggal di sini (Jalan Kampung Malang), ke mana-mana ikut," kata Jemmy saat ditemui di rumah duka, Sabtu (8/11/2025) malam.

Sosok singkat Reno

Jemmy mengenal Reno sebagai sosok yang malas beraktivitas di luar rumah. Bahkan, ketika diajak bermain oleh temannya, Reno hampir selalu menolak.

"Reno itu orang yang mager sebenarnya, diajak ke mana saja nggak mau, istilahnya seperti itu. Enggak pernah mau ke mana-mana, diajak temannya keluar saja nggak mau," jelasnya.

Karena itu, Jemmy mengaku bingung ketika mendengar Reno ikut aksi demonstrasi. Ia menduga Reno tertarik karena melihat banyaknya massa aksi turun ke jalan.

"Tapi enggak tahu kenapa saat demo itu kok (ikut), dia mungkin rasa ketertarikannya ya. Karena enggak pernah lihat demo besar di Surabaya atau apa, itu kalau menurut saya pribadi," ucapnya.

Hilang Usai Demo Ricuh

Reno tiba-tiba tidak ada kabar setelah bentrokan antara demonstran dan aparat kepolisian pada Jumat (29/10/2025).

Jemmy menyebut keluarga awalnya tidak menduga bahwa kerangka yang ditemukan di Gedung ACC Kwitang adalah Reno, sampai ayahnya dipanggil untuk tes DNA.

Pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, jenazah Reno tiba di rumah duka di Jalan Kampung Malang Utara menggunakan ambulans Polri.

RS Polri Kramat Jati sebelumnya memastikan dua kerangka yang ditemukan di Gedung ACC Kwitang teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan.

Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti mengatakan hasil pemeriksaan sekunder terhadap struktur tulang menunjukkan keduanya berjenis kelamin laki-laki.

“Hasil pemeriksaan DNA dan gigi postmortem 0080 cocok dengan antemortem 002 sehingga teridentifikasi Reno Syahputra Dewo anak biologis dari bapak Muhammad Yasin,” jelas Sumy Hastry.

Baca juga: Jejak Hilangnya Reno dan Farhan hingga Ditemukan Tinggal Kerangka di Kwitang

Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan atas insiden kebakaran di Gedung ACC Kwitang masih berlanjut untuk memastikan penyebab pasti dan mengungkap pemicu kerusuhan yang menyebabkan dua korban terperangkap di dalam bangunan.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved