Berita Viral
Karyawan Lupa Bawa Pulang Botol Larutan Pembersih, Pelanggan Restoran Bernasib Pilu: Minta Maaf
Manajemen restoran Ta Wan akhirnya menyampaikan penjelasan resmi terkait insiden yang terjadi di Ta Wan Level 21 Bali, Denpasar.
Ringkasan Berita:
- Seorang pengunjung bernasib pilu usai memesan air mineral.
- Terlanjur meneguknya ternyata yang disajikan justru larutan pembersih.
- Pihak manajemen juga akhirnya membeberkan kronologi hingga insiden itu bisa terjadi.
TRIBUNJATIM.COM - Insiden tak terduga terjadi di sebuah restoran dan menimpa pelanggan.
Seorang pelanggan memesan air mineral, namun yang disajikan justru larutan pembersih.
Terkait hal ini, pihak manajemen kini buka suara.
Manajemen restoran Ta Wan akhirnya menyampaikan penjelasan resmi terkait insiden yang terjadi di Ta Wan Level 21 Bali, Denpasar.
Pada Kamis (6/11/2025), seorang pengunjung bernama Ni Putu Oka Rafintha Dewi memesan air mineral, namun yang disajikan justru larutan pembersih. Tanpa curiga, pengunjung tersebut langsung meneguknya.
Pihak manajemen menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui akun media sosial resmi Ta Wan.
Hingga Rabu (12/11/2025) pagi, terlihat dalam akun Instagram tersebut penjelasan mereka menuai banyak respons. Sebagian besar menyayangkan hal itu bisa terjadi.
"Kami dari manajemen Ta Wan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan sangat menyesal atas insiden yang terjadi di restoran Ta Wan - Level 21 Bali pada hari Kamis, 6 November 2025," tulis pihak manajemen.
Baca juga: 15 Tempat Makan Seafood di Surabaya dari Warung Kaki Lima sampai Restoran, Wajib Dicoba!
Dijelaskan juga bahwa mereka telah melakukan investigasi internal secara menyeluruh. Pihak manajemen juga akhirnya membeberkan kronologi hingga insiden itu bisa terjadi.
Peristiwa itu berawal dari adanya dugaan pelanggaran prosedur kerja serta dugaan tindakan tidak patut dari salah satu oknum karyawan yang menempatkan larutan pembersih dari kemasan asli ke dalam botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi.
Manajemen menambahkan, tindakan tersebut mengindikasikan adanya unsur penyalahgunaan dan dugaan pengambilan barang milik perusahaan tanpa izin.
Kemudian botol tersebut ternyata disimpan sementara di area dekat bar minuman. Namun lupa dibawa pulang oleh karyawan yang bersangkutan.
Pada saat pergantian shift, karyawan di shift berikutnya tidak mengetahui hal tersebut dan mengira botol itu adalah air mineral yang layak jual, sehingga menempatkannya kembali ke area penyimpanan minuman.
"Akibatnya, botol tersebut secara tidak sengaja terjadi kepada pelanggan," ungkap pihak manajemen.
Baca juga: Meniup Makanan atau Minuman Panas, Benarkah Dilarang? ini Penjelasan Ulama
Pihak manajemen Ta Wan menyebut bahwa pelanggaran terhadap prosedur operasional standar tersebut tidak mencerminkan komitmen serta budaya kerja perusahaan.
Karyawan yang terbukti melanggar prosedur kerja tersebut telah diberikan sanksi tegas.
Agar kejadian serupa tak terulang lagi, pihak manajemen mengaku akan memperketat prosedur keamanan pangan serta kedisiplinan karyawan sesuai standar operasional, termasuk langkah pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan.
Selain itu, disebutkan akan dilakukan pelatihan ulang bagi seluruh karyawan mengenai standar penyajian, keamanan produk dan tata kelola operasional restoran.
Manajemen juga bakal melaksanakan audit internal menyeluruh di seluruh cabang untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur keamanan dan pelayanan.
"Kami juga telah berkomunikasi secara pribadi dengan pelanggan tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf dan memastikan seluruh hak beliau terpenuhi dengan baik."
"Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak serta seluruh masyarakat atas kejadian ini," lanjut pihak manajemen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
restoran Ta Wan
larutan pembersih
Tribun Jatim
berita viral
Ni Putu Oka Rafintha Dewi
jatim.tribunnews.com
Bali
Denpasar
meaningful
| Senyum Petani Mumuh Bisnisnya Malah Laris Dijual ke Eropa, Padahal Panen Produk dari Kampung Kecil |
|
|---|
| LSM Datang, Bikin Wali Murid Heran Guru dan Kepsek Jadi Tersangka Imbas Niat Bantu Honorer |
|
|---|
| 3 Nama Pelaku Teror Dunia hingga Makna Agartha & 14 Words di Senjata Mainan Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Gus Elham Ngaku Khilaf Ciumi Anak-anak saat Pengajian, Sebut Aksi di Bawah Pengawasan Para Orang Tua |
|
|---|
| Siti Syok Suami Ditahan di Malaysia 10 Hari Tanpa Kabar, Minta Bantuan Pemerintah: Kami Orang Susah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ilustrasi-air-mineral.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.