Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Harima Ketakutan Bayangan Aneh Bergerak di Ruang Tengah Rumah, Kepala Damkar: Perilakunya Agresif

Ada pergerakan bayangan aneh di tengah rumahnya, Harima warga Sulawesi Selatan menelpon damkar hingga kondisi berangsur membaik.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
MUH. AMRAN AMIR/Kompas.com
EVAKUASI ULAR - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengevakuasi seekor ular sepanjang sekitar lima meter yang masuk ke rumah warga di Perumahan Benawa Residence, Blok D12, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Senin (17/11/2025) malam. 
Ringkasan Berita:
  • Ada bayangan aneh bergerak di ruang tengah rumah, warga Sulsel meminta damkar untuk mengevakuasi
  • Harima terkejut ketika ular sepanjang lima meter dievakuasi damkar
  • Kepala Damkar menyebut bahwa ular itu dalam kondisi sedang agresif

 

TRIBUNJATIM.COM - Warga di Perumahan Benawa Residence, Blok D12, Kota Palopo, Sulawesi Selatan bernama Harima menghadapi hari tertegang di hidupnya, Senin (17/11/2025).

Harima begitu panik ketika melihat bayangan di bagian dalam rumahnya.

Tepatnya di bagian ruang tengah rumah.

Bayangan tersebut bergerak melata di tengah ruangan dengan gerakan yang misterius dan aneh.

Menyaksikan gerakan tersebut, Harima mendadak panik dan ketakutan.

Kronologi

Setelah petugas Damkar ditelpon, evakuasi dilakukan dan terlihat pelaku merupakan seekor ular.

Ular panjang lima meter tampak menyebrang masuk ke rumah Harima hingga membuat panik warga setempat.

Seekor ular dengan panjang sekitar lima meter masuk ke rumah warga di Perumahan Benawa Residence, Blok D12, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/11/2025) malam.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palopo berhasil mengevakuasi ular tersebut.

Baca juga: Awalnya Warga Curiga Lihat Truk Parkir di SPBU yang Tutup, Ternyata Diam-diam Isi Solar ke Tangki

Ia mengaku pertama kali melihat ular tersebut melintas di ruang tengah rumahnya sebelum kemudian memanjat ke area atap rumah.

"Tiba-tiba saya lihat ada bayangan panjang bergerak di dalam rumah. Setelah saya dekati, ternyata ular besar. Saya langsung telepon Damkar," ungkap Harima saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025) dini hari, seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com.

Laporan terkait ular tersebut diterima oleh Damkar Kota Palopo pada pukul 23.25 Wita.

Tak lama setelah itu, satu unit Tim Rescue Regu 1, yaitu Unit 105, dikerahkan ke lokasi pada pukul 23.29 Wita.

Baca juga: Siswa Kritik Menu MBG yang Membosankan, Anggota DPR dan SPPG Soroti Isi Pesan di Sobekan Kertas

Ternyata ular agresif

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo, Rachmad, menjelaskan bahwa ular tersebut diperkirakan masuk melalui celah di bagian belakang rumah sebelum kemudian naik ke atap.

Ia menambahkan bahwa perilaku agresif ular menunjukkan bahwa reptil itu sedang memburu mangsanya.

"Ular sudah dalam kondisi agresif dan berusaha menyerang kucing peliharaan warga. Dari gerakannya, sangat jelas hewan ini sedang lapar dan mencari makanan," ucap Rachmad.

Rachmad menyatakan bahwa situasi ini membuat petugas harus bekerja dengan teknik pengamanan khusus.

Petugas terlebih dahulu memastikan bahwa seluruh penghuni rumah berada di tempat yang aman, lalu melakukan penyisiran dari bagian bawah rumah hingga ke atap.

"Prosesnya tidak mudah karena ular bergerak cepat. Setelah terdeteksi di atap, tim kami harus membuka beberapa panel untuk memastikan penanganan dilakukan dengan aman tanpa melukai hewan maupun membahayakan petugas," ujarnya.

Sekitar satu jam kemudian, pada pukul 00.25 Wita, ular tersebut akhirnya berhasil ditangkap dan dievakuasi.

Ilustrasi ular.
Ilustrasi ular. (Pexels)

Bakal diamankan ke BKSDA

Hewan itu kemudian dibawa ke kantor Damkar untuk diamankan sementara.

Rachmad menegaskan bahwa ular tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) atau dilepasliarkan kembali ke habitatnya yang jauh dari permukiman warga.

Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan ketika satwa liar, seperti ular, sering keluar dari sarangnya untuk mencari tempat kering atau makanan.

"Kalau warga melihat ular, segera laporkan ke Damkar. Jangan mencoba menangkap sendiri karena risikonya sangat tinggi," tuturnya.

Selain itu, Rachmad mencatat bahwa kasus kemunculan ular di wilayah perkotaan Palopo belakangan ini cenderung meningkat.

Perubahan cuaca, berkurangnya habitat alami, serta aktivitas pembangunan menjadi faktor yang turut mendorong satwa liar berpindah tempat.

"Pentingnya kerja sama antara warga dan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memeriksa area rumah secara berkala, terutama yang berbatasan dengan lahan kosong, dapat meminimalkan potensi kemunculan satwa liar dan menjaga keselamatan warga," harapnya.

EVAKUASI ULAR - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengevakuasi seekor ular sepanjang sekitar lima meter yang masuk ke rumah warga di Perumahan Benawa Residence, Blok D12, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Senin (17/11/2025) malam.
EVAKUASI ULAR - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengevakuasi seekor ular sepanjang sekitar lima meter yang masuk ke rumah warga di Perumahan Benawa Residence, Blok D12, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Senin (17/11/2025) malam. (MUH. AMRAN AMIR)

Tips agar tidak panik

Jika bertemu ular di dalam rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak membuat gerakan mendadak yang dapat memicu ular merasa terancam.

Panik hanya akan membuat situasi semakin berbahaya karena ular sangat peka terhadap getaran dan gerakan cepat.

Jaga jarak aman, idealnya lebih dari satu hingga dua meter, dan jangan mencoba memukul atau mengusirnya dengan tangan kosong, karena ular yang merasa diserang bisa bereaksi lebih agresif.

Pastikan semua anggota keluarga, terutama anak-anak dan hewan peliharaan, menjauh dari lokasi ular.

Baca juga: Tak Terima Disalahkan usai Laporkan 2 Guru Gegara Uang Rp20 Ribu, Faisal Tanjung LSM: Saya Ditantang

Jika memungkinkan, amankan area tersebut dengan menutup pintu untuk membatasi pergerakannya, dan berikan celah agar ular memiliki ruang keluar menuju luar rumah.

Jangan menaruh kain atau benda kecil di sekitarnya, karena bisa menjadi tempat ular bersembunyi.

Langkah terbaik selanjutnya adalah menghubungi petugas pemadam kebakaran, BPBD, atau komunitas penyelamat ular terlatih yang tersedia di banyak daerah Indonesia.

Tentu karena mereka memiliki alat dan keahlian untuk mengevakuasi ular tanpa mencederainya.

Sambil menunggu bantuan, tetap awasi dari jauh tanpa mencoba mengarahkan atau mengganggu ular.

Sikap tenang dan tindakan terukur adalah kunci untuk mengurangi risiko serta menjaga keselamatan seluruh orang di rumah.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved