Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Wildan Salim, Lulusan Teknik Mesin UGM yang Jualan Baju hingga Dapat Omzet Rp 1 Miliar

Inilah kisah sukses Wildan Salim, lulusan Teknik Mesin Universitas Gajah Mada (UGM) yang jadi pebisnis sukses.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO
KISAH SUKSES - Lulusan Teknik Mesin Universitas Gajah Mada (UGM), Wildan Salim, sukses membangun Fadhkera, brand fesyen muslim pria dengan ratusan mitra di berbagai daerah. Ia pernah meraih omzet hingga Rp 1 miliar. 

“Kita punya keinginan baju daily use, baju koko seperti kemeja, dan untuk membangun produk market 3 tahun. 2018-2022, hanya jualan satu tipe baju, tapi ganti-ganti desain. Karena repeat ordernya tinggi,” ucap Wildan.

Kini produknya meliputi baju koko modern, celana denim, rompi, hingga kaos.

Baca juga: Kisah Sukses Project 1945: Hadirkan Identitas Nusantara dalam Setiap Botol Parfum

Saat pandemi Covid-19, tantangan muncul berupa kesulitan bahan baku. Namun tantangan itu justru dimanfaatkan sebagai peluang oleh Wildan.

"Alhamdulillah kita masuknya ke online. Kita jualannya melalui keagenan, dan saya cek dari Shopee bisa,” kata dia.

Agen Fadhkera kini tersebar dari Sumatera hingga Papua.

“Seluruh Indonesia, agen dari ujung barat sampai timur, papua juga ada. Salah satu yang bagus dari Makassar, itu masuk di top 3 kita,” sambung dia.

Pasca pandemi, perubahan tren akibat munculnya Gen Z juga menjadi tantangan.

“Tantangan terbaru, setelah COVID-19 tren berubah. 10 tahun lalu kita dapat gen milenial, dan sekarang Gen z. Karena itu jadi tantangan baru kita,” kata dia.

Omzet Tembus Rp 1 Miliar

Fadhkera kini memproduksi 6.000-8.000 busana per bulan.

Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, produksi mencapai 40 ribu.

Wildan memiliki sekitar 30 karyawan tetap, ditambah tenaga lepas yang dibutuhkan untuk pameran atau membuka booth di mal.

Omzet penjualan online mencapai Rp 100 juta dan pernah menembus Rp 1 miliar.

“Nembus Rp 100 juta, dan pernah Rp 1 Miliar untuk omzet, itu untuk lewat e-commerce,” kata dia.

Ke depan, Wildan menargetkan pasar di negara tetangga Malaysia.

“Kemarin ada event di Jakarta, ada brand lokal kolaborasi sama Malaysia pameran di Jakarta. Saat itu jastip (jasa titip) dari Malaysia mereka bisa bawa Rp 300 juta,” ujar dia.

Baca juga: Kisah Sukses Petani di Bondowoso Budidaya Melon Pakai Teknologi Kontrol Panel Tenaga Surya

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved