Viral Lokal
Cinta Monyet Berujung Kekerasan, Siswa SD Dikeroyok Gara-Gara Pinjam Buku, Anggota DPRD Soroti
Seorang siswa SD berinisial D (12) menjadi korban pengeroyokan. Kasus ini dipicu karena kisah asmara cinta monyet.
Ringkasan Berita:
- Siswa SD di Probolinggo menjadi korban penganiayaan yang bermula pinjam buku.
- Kasus ini dipicu adanya kisah asmara 'cinta monyet' hingga berujung kekerasan.
- Kepala sekolah menyebut kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan orangtua korban juga sudah memaafkan pelaku.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswa SD berinisial D (12) menjadi korban pengeroyokan.
D merupakan siswa SD di Probolinggo, Jawa Timur. Video pengeroyokan D inipun beredar luas hingga viral di media sosial.
Kasus ini dipicu adanya kisah asmara 'cinta monyet'.
Dalam video tersebut, sejumlah siswa SMP berusia 13 tahun dan satu lagi 12 tahun, terlihat mengeroyok D secara bertubi-tubi di Kompleks SD Kaliacar 1, Kecamatan Gading.
D merupakan siswa kelas 6 di SD Kaliacar.
Meski mengalami kekerasan, D tidak mengalami luka serius dan sudah kembali beraktivitas seperti biasa di rumah.
Kepala SD Kaliacar, Evi Susanti mengatakan, kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan orangtua korban juga sudah memaafkan pelaku.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/11/2025) lalu.
Menurut Evi Susanti, awalnya D meminjam buku dari pacar salah satu pelaku.
Saat mengembalikan buku, D bercanda dan pacar pelaku menjambak rambutnya.
D pun mengeluarkan kata-kata kasar, sehingga pelaku dan pacar pelaku mengajak teman-temannya untuk mengeroyok korban.
“Sepertinya ini masalah asmara atau cinta monyet. Salah satu pelaku merekam aksi kekerasan itu dan membagikannya di media sosial hingga viral,” kata Evi, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Videonya Sempat Viral, Kasus Perundungan Siswa SD di Probolinggo Kini Berakhir Damai
Berawal Pinjam Buku hingga Candaan
Polres Probolinggo melalui Polsek Gading langsung menangani kasus perundungan ini.
Mereka memanggil pihak sekolah, orangtua, dan siswa yang terlibat.
Polisi menyebut insiden ini bermula dari kejadian pada Senin (10/11/2025), ketika korban D ditarik rambut oleh salah satu siswi berinisial A di ruang kelas.
“Korban kemudian memaki siswi A, dan pelaku E (pacar korban) tidak terima. E kemudian memukul wajah korban,” ujar Kapolsek Gading AKP Maskur Ansori.
Dua hari kemudian, yakni Rabu (12/11/2025), usai bermain voli di halaman sekolah, korban kembali mengalami kekerasan dari B dan E.
B memukul perut D, sedangkan E melakukan pemukulan lagi karena merasa tersinggung.
Polisi juga memanggil semua pihak, termasuk orangtua dan guru, untuk melakukan pendalaman.
Maskur menegaskan, penanganan kasus ini dilakukan dengan pendekatan hati-hati karena semua anak yang terlibat masih di bawah umur.
Baca juga: Tubuh Siswa SD Melepuh Diduga Dibully Dsiram Air Panas Bekas Masak Mie, Ortu Tak Terima Respons Guru
Baca juga: Wali Murid SMP Murka Anaknya Babak Belur Dipukuli Siswa SD, Pelaku Tuduh Korban Sebarkan Gambar
Sekolah Harus Ramah Anak
Kasus ini mendapat perhatian dari DPRD Kabupaten Probolinggo.
Pada Selasa (18/11/2025), anggota DPRD Khairul Anam bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendatangi sekolah tempat kejadian.
Anam mengatakan, peristiwa ini jadi pengingat bahwa sekolah harus ramah anak.
Peran orangtua dan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan penuh pengawasan harus dijaga.
“Orang tua sebagai sekolah umat harus mengawasi anak dengan penuh kasih dan mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, empati, dan akhlak,” ujarnya.
Anam berharap, kejadian ini bisa menjadi evaluasi bersama dan memperkuat sistem pencegahan serta penanganan perundungan agar anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan bermartabat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
siswa SD
pengeroyokan
Probolinggo
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
| Sosok Kapolsek Arjasa AKP Kusmiani yang Meninggal karena Mobil Tabrak Pohon, Perwira Dedikasi Tinggi |
|
|---|
| Sosok Pemberi Cek Rp3 M yang Dibuat Mbah Tarman Mahar, Asli atau Palsu Suami Sheila Tidak Tahu |
|
|---|
| Sosok Guru SMPN Trenggalek Dianiaya Suami Anggota DPRD Gara-gara HP Adik Disita, Keluarga Trauma |
|
|---|
| Nama Hanya 1 Huruf, Q Siswa SMA Bangga karena Pemberian Orangtua, Terinspirasi Film James Bond |
|
|---|
| Kesaksian Warga Ponorogo Rumah Disambar Petir, Suara Menggelegar Bak Bom: Gosong Wifinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/siswa-SD-dikeroyok-berawal-pinjam-buku.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.