Padahal Perhiasan sampai Dicek di Toko Emas, Wanita Tertipu Malah Beli Tembaga Seharga Rp22 Juta

TRIBUNJATIM.COM - Niat ingin punya perhiasan emas baru, seorang warga Wates berinisial A (42) menjadi korban penipuan.

Ia membeli liontin emas palsu seharga Rp22 juta dari seorang pria tak dikenal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Dituding Cerai Demi Nikahi Pria Beri Mobil Pajero, Dhia Gemoy Murka: Suami Tidak Ada Gunanya

Polres Kulon Progo saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Benar, kasus ini sedang kami tangani dan terlapor masih dalam lidik," ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, melalui pesan singkat pada Kamis (20/11/2025).

"Tim tengah melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku," imbuhnya.

Kejadian bermula pada Kamis, 18 September 2025, sekitar pukul 09.37 WIB.

Saat itu, A bertemu pelaku di tempat usahanya di sekitar Pasar Wates.

Pelaku menawarkan liontin berwarna kuning yang diklaim memiliki kadar 19,64 karat dengan berat 15,850 gram.

Untuk memastikan keaslian liontin tersebut, A membawanya ke sebuah toko perhiasan.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan seolah-olah barang tersebut asli.

Keyakinan ini lantas membuat A setuju untuk melakukan transaksi senilai Rp22 juta.

Setelah menarik uang dari ATM, A kembali menemui pelaku di halaman sebuah masjid di Jalan Wetan Pasar Wates untuk menyelesaikan transaksi.

Namun, sesampainya di tempat usaha, A mulai curiga dengan warna dan tekstur liontin.

Pemeriksaan ulang di toko emas memastikan bahwa liontin tersebut bukan emas asli, tetapi tembaga.

Korban kemudian melapor ke Polres Kulon Progo atas dugaan penipuan.