Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dari Kampus ke Mancanegara, Jairi Irawan Siapkan Jalan Lulusan STIKES Menuju Pasar Kerja Global

Pada sesi paparan, Jairi menyoroti kondisi ketenagakerjaan nasional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2025.

Editor: Torik Aqua
Istimewa/ TribunJatim.com
SIAP KERJA - Anggota DPRD Jatim, Jairi Irawan menggelar reses di STIKES Tulungagung untuk dorong lulusan siap kerja ke luar negeri, Jumat (21/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  1. Jairi Irawan dorong percepatan penyiapan lulusan STIKES untuk kerja di luar negeri.
  2. Reses di STIKES Hutama Abdi Husada, Tulungagung, gandeng LPK dan Bank UMKM Jatim.
  3. Skema pelatihan bahasa & pembiayaan untuk mendukung program 500.000 tenaga kerja ke luar negeri.

 

TRIBUNJATIM.COM – Anggota DPRD Jawa Timur, Jairi Irawan, menggelar kegiatan reses di STIKES Hutama Abdi Husada, Kabupaten Tulungagung, pada Jumat (21/11/2025).

Dalam agenda ini, Jairi Irawan melibatkan Civitas Akademika STIKES, LPK HIKARI Blitar, serta Bank UMKM Jawa Timur untuk membahas peluang penyerapan tenaga kerja khususnya bagi lulusan kesehatan.

Pada sesi paparan, Jairi menyoroti kondisi ketenagakerjaan nasional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2025.

Ia menyebut jumlah pengangguran mencapai 7,46 juta orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,85 persen, atau sekitar lima dari 100 angkatan kerja tidak terserap.

Baca juga: Ingatkan Peran Keluarga dalam Pentingnya Cegah Perundungan di Sekolah, DPRD Jatim: Komitmen

Menurut Jairi, lulusan SMK masih menjadi kelompok dengan TPT tertinggi, yakni 8,63 persen, sementara TPT terendah berada pada pendidikan SD ke bawah sebesar 2,30 persen.

Ia juga menyoroti perbedaan wilayah, bahwa TPT perkotaan mencapai 5,75 persen, lebih tinggi dibanding 3,47 persen di pedesaan, serta tingginya pengangguran usia muda (16,89 persen pada kelompok umur 15–24 tahun).

Untuk wilayah Jawa Timur, ia mengutip data angkatan kerja 24,76 juta orang pada Agustus 2025, dengan TPT 3,88 persen atau sekitar 960 ribu penganggur. Lulusan SMK juga masih mencatat angka tertinggi, yakni 6,79 persen, sementara SD ke bawah hanya 2,12 persen.

Dalam reses ini, Jairi menegaskan perlunya langkah konkret agar lulusan STIKES dapat langsung mengakses pasar kerja internasional, terutama di Korea, Jepang, dan Jerman.

“Reses ini mencoba mencari solusi bagaimana lulusan STIKES yang sudah memiliki keahlian bisa langsung mengakses lapangan kerja di luar negeri,” ujarnya.

Ia menjelaskan alasan menghadirkan LPK HIKARI Blitar. Menurutnya, kampus perlu melakukan percepatan pembekalan bahasa dan proses pengiriman mahasiswa.

“Kenapa saya membawa LPK? Agar kampus bisa melakukan percepatan pendalaman bahasa dan proses pengiriman lulusan ke negara tujuan,” kata Jairi.

Ia menyebut pendalaman bahasa bisa dimasukkan dalam kurikulum maupun ekstrakurikuler, dengan target penguasaan dalam 6 bulan. Untuk mahasiswa D3, program bisa dimulai semester 5–6, sedangkan S1 di semester 7–8.

LPK, kata Jairi, juga bertugas memastikan negara mana yang siap menampung tenaga kesehatan. Dengan demikian, proses penyiapan diberikan setahun sebelum kelulusan, bukan setelahnya, sehingga dapat menekan munculnya pengangguran baru.

Selain itu, keterlibatan Bank UMKM Jawa Timur disebut sebagai strategi untuk membantu calon pekerja migran dalam pembiayaan.

“Tidak semua mahasiswa dan keluarganya siap dalam hal pembiayaan. Dengan menggandeng Bank UMKM, calon pekerja migran tidak perlu memikirkan biaya pemberangkatan,” ujarnya.

Skema pembiayaan memungkinkan pembayaran dilakukan setelah lulusan bekerja dan ditempatkan di negara tujuan.

Jairi yang juga politisi Partai Golkar menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi.

“Golkar sebagai pendukung pemerintah berharap ada penajaman kolaborasi agar program Presiden Prabowo mengirim 500.000 tenaga kerja ke luar negeri bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Reses ini menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, lembaga pelatihan, dan sektor perbankan guna memperluas peluang kerja bagi lulusan kesehatan Jawa Timur.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved