Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diusir Anak dan Istri, Muhammad yang Urus Ibu Dapat Berkah, Anak Lalu Minta Maaf: Kemauan Sendiri

Seorang pria rela diusir dari rumah oleh anak dan istrinya demi mengurus ibunya yang sudah renta dan sakit-sakitan.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun Jateng
DIUSIR ISTRI ANAK - Ratna (ujung kanan), istri Kepala Desa Pipa Putih bersama Muhammad dan ibunya, Solha saat diwawancarai pada Kamis (13/11/2025) petang. Ratna mengungkap bagaimana upayanya memohon Muhammad mau kembali pulang ke desa setelah merasa diusir anak dan istrinya gegara merawat ibu. 
Ringkasan Berita:
  • Usia ibu nyaris satu abad, Muhammad terus merawat ibunya
  • Anak dan istri keberatan hingga pilih mengusir Muhammad
  • Akhirnya Muhammad dapat karma baik yakni rumah untuk merawat ibunya

 


TRIBUNJATIM.COM - 
Rela urus ibu yang sudah renta dan sakit-sakitan karena usianya nyaris satu abad, Muhammad dapat berkah.

Walaupun sudah renta, cinta Muhammad (53) kepada ibunya Solhah (95), tak pernah putus.

Muhammad rela mengurus ibunya yang berusia nyaris satu abad, hingga berujung diusir istri dan anaknya hingga viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Siapa sangka ketika membawa ibu dan pergi dari rumah anak istri, kini Muhammad justru mendapatkan berkahnya.

Berkah dari urus ibu

Setelah sempat menolak kembali, Muhammad akhirnya luluh dan bersedia pulang ke desanya setelah Kepala Desa Pipa Putih, Efendi Gozali, dan istrinya, Ratna, datang menjemput serta memberikan jaminan akan disediakan rumah baru secara swadaya.

Muhammad akhirnya kembali ke desa tapi tidak ke rumahnya, melainkan rumah baru hasil bantuan.

Muhammad dan ibunya ditemukan berada di Yayasan Bagus Mandiri di Palembang.

Ratna, istri Kepala Desa, menceritakan momen sedih saat bertemu keduanya.

Muhammad sempat berkeras tak ingin kembali ke rumahnya karena sudah tak tahan dengan perlakuan istri dan anak yang tidak menyukai kehadiran sang ibu.

Baca juga: Natkeni Beber Perilaku Politisi yang Tidak Disenangi Anak Muda: Butuh Figur yang Tulus

"Ibu Solhah sudah tua, umurnya 95 tahun. Pak Muhammad usia 53 tahun. Keduanya kabur ke yayasan karena diusir dan di situlah membuat dada saya sesak, sakit rasanya," ungkap Ratna, Sabtu (15/11/2025).

Muhammad menjelaskan, meskipun ia tidak diusir secara kasar, tingkah laku istri dan anak membuatnya sadar bahwa keberadaan dirinya dan sang ibu tidak disukai.

Baca juga: Menyamar Jadi Pejabat Bank Sentral, Komplotan Perampok Gasak Rp13 M dari Mobil Pengangkut Uang

Ratna mengungkap bagaimana upayanya memohon Muhammad mau kembali pulang ke desa setelah merasa diusir anak dan istrinya gegara merawat ibu.

Muhammad juga mengaku sempat sakit seminggu dan tidak diurus sang istri, bahkan sempat dipaksa kembali menarik becak meskipun badan masih sempoyongan.

Muhammad yang urus ibunya usianya sudah nyaris satu abad
DIUSIR ISTRI ANAK - Ratna (ujung kanan), istri Kepala Desa Pipa Putih bersama Muhammad dan ibunya, Solha saat diwawancarai pada Kamis (13/11/2025) petang. Ratna mengungkap bagaimana upayanya memohon Muhammad mau kembali pulang ke desa setelah merasa diusir anak dan istrinya gegara merawat ibu.

Kades Jamin Kehidupan

Mendengar penolakan Muhammad untuk pulang, Ratna sampai bersimpuh.

"Saya bilang ke Pak Muhammad, 'Bapak harus tetap kembali. Kami mohon'. Untuk tempat tinggal dan kebutuhan sehari-hari, Insya Allah ada jalan dan pasti sama-sama kita usahakan," tutur Ratna sambil menangis.

Setelah dibujuk, Muhammad dan Ibu Solhah bersedia kembali ke Desa Pipa Putih.

Mereka kini tidak kembali ke rumah istri, melainkan akan menempati rumah baru yang tengah dibangun secara swadaya oleh masyarakat desa setempat.

Kades Efendi Gozali dan istrinya berjanji akan bertanggung jawab penuh.

Selain dibuatkan rumah, mereka juga menjamin kebutuhan sehari-hari Muhammad dan sang ibu, termasuk bantuan sosial (Bansos) dan menanggung hidup keduanya.

"Walaupun suami nantinya tidak lagi jabat kepala desa, kami tetap akan bersama keluarga Pak Muhammad," kata Ratna.

Saat ini, Muhammad dan Ibu Solhah tinggal sementara di rumah Ketua RT sambil menunggu rumah baru mereka yang tampak dibangun di atas sungai rampung.

Muhammad mengaku senang dengan kepastian memiliki rumah sendiri.

Klarifikasi Anak

Dalam pertemuan di yayasan, anak Muhammad yang ikut menjemput sempat menyampaikan klarifikasi, membantah telah mengusir ayah dan neneknya.

Ia menyebut kepergian ayahnya adalah kemauan sendiri dan meminta maaf kepada netizen yang menghujat.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved