Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menyamar Jadi Pejabat Bank Sentral, Komplotan Perampok Gasak Rp13 M dari Mobil Pengangkut Uang

Modus yang digunakan para pelaku terbilang sangat rapi hingga aparat keamanan dikerahkan dalam operasi besar-besaran.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
NDTV
PERAMPOKAN - Aksi perampokan besar-besaran terjadi di Bengaluru, India, ketika sekelompok pria bersenjata menyamar sebagai pejabat bank sentral pada Rabu (19/11/2025). Para perampok berhasil membawa kabur uang tunai 70 juta rupee (sekitar Rp13 miliar). 

Ringkasan Berita:
  • Komplotan perampok menggasak uang tunai sekitar Rp13 miliar dari sebuah mobil van pengangkut uang.
  • Modus yang digunakan para pelaku terbilang sangat rapi hingga aparat keamanan dikerahkan dalam operasi besar-besaran.

TRIBUNJATIM.COM - Kejadian perampokan uang tunai sekitar Rp13 miliar dari sebuah mobil van pengangkut uang, jadi sorotan publik.

Dalam aksinya, sekelompok pria bersenjata menyamar sebagai pejabat bank dan berhasil menggasak uang Rp13 miliar.

Baca juga: Ngotot Tidak Bersalah Laporkan 2 Guru Gegara Rp20 Ribu, Faisal Tanjung LSM Tak Terima Dimaafkan PGRI

Melansir Kompas.com, perampokan ini terjadi di Bengaluru, India, pada Rabu (19/11/2025) lalu.

Modus yang digunakan para pelaku terbilang sangat rapi hingga aparat keamanan Karnataka dikerahkan dalam operasi besar-besaran.

Peristiwa bermula ketika sebuah van pengangkut dana milik HDFC Bank sedang melakukan pemindahan uang antar cabang.

Mobil van tersebut dioperasikan oleh perusahaan pengelola uang tunai CMS.

Saat melintas di kawasan Ashoka Pillar, enam pria yang menumpang Toyota Innova menghadang van tersebut.

Mereka mengaku sebagai petugas bank sentral yang tengah melakukan verifikasi dokumen pengiriman uang.

Komisioner Polisi Bengaluru, Seemant Kumar Singh, menjelaskan bahwa para pelaku meminta kasir dan dua pengawal bersenjata untuk meninggalkan senjata di dalam van.

Ketiganya kemudian diperintahkan masuk ke dalam SUV milik pelaku, sementara sopir diminta tetap mengemudikan van agar situasi terlihat normal.

SUV tersebut mengikuti dari belakang selama beberapa kilometer.

Begitu berada di lokasi yang lebih sepi, para pelaku kembali menghentikan van.

Mereka menodongkan senjata dan menyuruh seluruh uang sebesar 70 juta rupee (setara Rp13 miliar) dipindah ke dalam kendaraan komplotan.

Setelah itu, staf van diturunkan di kawasan Dairy Circle dan pelaku kabur dalam hitungan menit.

Mengutip BBC, penyelidikan awal menunjukkan komplotan tersebut memanfaatkan minimnya jangkauan CCTV di area kejadian.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved