Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mang Jailani 40 Tahun Jadi Tukang Gali Kubur Tapi Tak Pernah Digaji, Harus Hidupi 9 Anak

Inilah cerita Jailani atau Mang Jai, tukang gali kubur sekaligus penjaga makam yang tak pernah dapat gaji selama 40 tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
KOMPAS.com/HERU DAHNUR
TUKANG GALI KUBUR - Jailani atau Mang Jai (65) penggali makam di TPU Bukit Lama, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung saat ditemui Senin (24/11/2025). Ia sudah 40 tahun menekani pekerjaan ini tanpa upah tetap. 

Selama tinggal di makam, kebutuhan makan-minum ia penuhi dari pemberian peziarah setiap Kamis sore—hari yang paling ramai peziarah.

Ia tidak pernah meminta, dan tidak memasang kotak amal.

“Dari orang ziarah pas Kamis, ada yang 5.000, ada 3.000. Tidak minta,” ungkapnya.

Setiap Kamis ia bisa mengumpulkan sekitar Rp 100.000 untuk membeli beras dan kebutuhan lain yang ia masak sendiri.

“Seratus, seratus dua lima… kadang kurang. Kalau buat jajan tidak cukup, makanya saya masak,” ujarnya.

Keseharian Suwardi adalah membersihkan makam atas inisiatif sendiri.

Jika ada warga meninggal, ia mendapatkan sebungkus nasi.

“Yang gali sudah ada sendiri, saya dikasih nasi sebungkus,” katanya.

Suwardi menyerahkan sepenuhnya hari-hari yang tersisa kepada Tuhan.

“Saya tidak punya harapan (ke manusia). Mati hidup di sini pasrah. Nanti kalau saya mati di sini juga ada yang mengurus,” ujarnya.

Ia menutup percakapan dengan renungan tentang hubungan manusia. 

“Ayam di sini, di luar saudara ya bisa musuh. Teman malah bisa jadi saudara,” tutup Suwardi.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved