Darsini Rela Antre Panjang Demi Ambil BLTS Kesra Rp 900 Ribu, Ingin Belikan Jajan Cucu dan Sembako

Ringkasan Berita:

• Proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Rp 900 ribu di Kecamatan Indramayu, Jawa Barat
• Tanggapan warga yang harus mengantre panjang
• Cara cek status penerimaan BLTS Kesra

TRIBUNJATIM.COM - Anteran panjang terlihat dalam proses penyaluran BLTS Kesra atau Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat Rp 900 ribu di Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.

Warga rela panas-panasan di halaman Kantor Pos Cabang Indramayu di Jalan Siliwangi, Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/11/2025).

Antrean masih memanjang meski pihak kantor pos telah membuka dua jalur penyaluran dengan beberapa loket di masing-masing jalur hingga siang.

Walau harus mengantre panjang, proses penyaluran tampak berjalan tertib.

Baca juga: Cara Cek BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu, Akses cekbansos.kemensos.go.id, Tips Agar Data Lolos Verifikasi

Warga yang datang terlihat bersabar menunggu giliran masing-masing.

Salah satu penerima, Darsini (56), warga Desa Karangsong, datang bersama tetangganya sekitar pukul 08.30 WIB.

Namun, hingga pukul 09.30 WIB, ia masih berada di barisan tengah.

"Telat dikit kayanya masih lama lagi," kata dia sambil menunjuk antrean panjang di belakangnya.

Bagi Darsini, bantuan yang akan diterimanya itu seperti rezeki yang tak disangka.

Terlebih, sudah sekitar tiga tahun lamanya ia belum lagi menerima bantuan serupa dari pemerintah.

"Alhamdulillah banget, rezeki Mas buat jajan cucu, suka pengen ngasih kalau ada, sisanya ya buat kebutuhan sehari-hari kaya dibeliin sembako biar awet," kata Darsini tersenyu, melansir dari Kompas.com.

Sarankan Meja Pengambilan Ditambah

Warga lainnya, Kardono (47) dari Desa Pabean Udik, terpaksa harus mengantre di barisan belakang tanpa naungan tenda.

Kardono diketahui baru tiba sekitar pukul 09.30 WIB dan mendapati antrean sudah mengular panjang.

"Yang dapat sebenarnya ibu, kalau saya ngewakilin," kata dia.

Menurut Kardono, jumlah loket penyaluran masih kurang untuk menampung banyaknya warga yang datang.