Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Modal Mengintip, Pemuda Kuras Rekening Rp 31.124.000 Demi Beli iPhone 15, Kurang dari 20 Menit

Toko dijaga oleh suaminya DW yang pertama kali menyadari kartu ATM milik istrinya hilang. Peristiwa itu terungkap ketika DW pakai ATM.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
KURAS REKENING - Foto ilustrasi uang. Kelakuan pemuda demi beli iPhone 15, nekat mengintip pin ATM pemilik toko. 
Ringkasan Berita:
  1. Pelaku FA (24) mencuri kartu ATM milik MA (56) dan menguras saldo hingga Rp 31 juta.
  2. Aksi terjadi di sebuah toko di Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kediri, dan ditangani Polsek Ngasem.
  3. Kartu ATM dicuri dari meja kasir, PIN diintip sebelumnya, tujuh transaksi dilakukan termasuk pembelian iPhone 15.

 

TRIBUNJATIM.COM - Apes tabungan pemilik toko ludes Rp 31.124.000 usai kartu ATM dicuri.

Pencurian ini terjadi di sebuah toko Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (22/11/2025).

Pelakunya adalah seorang pemuda FA (24) warga Desa Kencong Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Ia kini diringkus polisi setelah diduga menguras saldo milik pemilik toko.

Baca juga: Cara Culas Karyawan Katering Tilap Uang Pesanan Rp90 Juta, Ditransfer ke Rekening Pribadi

Kapolsek Ngasem Ipda Heri Priyadi menjelaskan bahwa korban dalam kasus ini adalah MA (56) pemilik toko yang tinggal di Desa Sukorejo Ngasem. 

Saat kejadian, toko dijaga oleh suaminya DW yang pertama kali menyadari kartu ATM milik istrinya hilang.

Peristiwa itu terungkap ketika DW hendak menggunakan kartu ATM untuk transaksi.

Namun, kartu yang biasanya disimpan di tempat khusus tidak ditemukan. 

Merasa janggal, DW kemudian memeriksa rekaman CCTV toko.

Baca juga: Dana 27 Nasabah Senilai Rp7,1 M Dikuras Rafina Mantan Pegawai, Saldo di Rekeningnya Sisa Rp80 Ribu

Setelah memutar CCTV, DW semakin curiga dan langsung menghubungi istrinya.

Saat dicek melalui aplikasi Mobile saldo rekening yang semula Rp 73 juta mendadak tinggal Rp 43.526.000. 

Menyadari telah terjadi transaksi mencurigakan, korban segera memindahkan sisa dana ke rekening pribadinya untuk mencegah kerugian lebih besar.

Untuk memastikan kehilangan tersebut, korban melakukan print out transaksi rekening di bank.

Hasilnya, ditemukan tujuh transaksi mencurigakan dalam waktu kurang dari 20 menit. 

Transaksi itu meliputi penarikan tunai di sejumlah ATM di Kediri dan satu transaksi pembayaran melalui EDC untuk pembelian iPhone 15 senilai Rp 11.124.000.

Baca juga: Uang Rp10 Juta Tertinggal di Jaket Saat Erupsi Semeru, Toha Gali Rumahnya Yang Tertimbun Material

"Setelah mengetahui uangnya benar-benar hilang, korban melapor ke Polsek Ngasem," kata Heri, Minggu (23/11/2025). 

Menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Ngasem bersama Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri langsung melakukan penyelidikan. 

Rekaman CCTV di sekitar lokasi memperlihatkan seorang pria yang tampak mengambil sesuatu dari meja kasir saat suasana toko sedang lengang.

"Hasil penyelidikan mengarah pada FA yang sehari sebelumnya datang ke toko dan gerak-geriknya terekam kamera," jelas Ipda Heri.

Dari penelusuran lebih lanjut, petugas menemukan bahwa pelaku sudah mengetahui PIN ATM korban.

Baca juga: Warga Sidoarjo Panik Saldo ATM Rp 135 Juta Lenyap Tapi Uang Tak Keluar, PIN Telanjur Diintip Orang

Ia diduga mengintip PIN tersebut saat transaksi pembayaran pada malam sebelumnya.

Pada Jumat, 21 November 2025, pelaku memang berkunjung ke toko untuk membeli mie instan sekaligus menitip setor tunai DANA melalui mesin EDC.

Keesokan harinya (hari ini) pelaku kembali ke toko dan memanfaatkan kelengahan DW yang menjaga kasir untuk mengambil kartu ATM BRI yang tergeletak di atas meja.

Setelah memasukkan kartu ke tasnya, pelaku meninggalkan toko dan bergerak menuju beberapa ATM untuk menarik uang.

Berbekal hasil analisis rekaman CCTV dan informasi lapangan, petugas gabungan akhirnya menangkap FA di wilayah Kelurahan Pagut Blabak Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam setelah laporan diterima.

Polisi kini mendalami apakah pelaku bertindak sendiri atau memiliki jaringan, serta menelusuri keberadaan barang bukti berupa uang hasil kejahatan dan ponsel yang dibeli dengan dana tersebut.

"Terduga pelaku sudah diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Ipda Heri.

Tips menjaga rekening

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tips kepada nasabah perbankan dalam menjaga rekeningnya dari tindak kejahatan.

Tips pertama, yakni aktifkan fitur notifikasi SMS transaksi.

Jika ada transaksi di rekening Anda baik dana masuk atau keluar, maka Bank akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang terdaftar di rekening tersebut.

Tips kedua, cek histori rekening atau saldo secara berkala.

Anda dapat melakukan ini dengan mudah, kapan saja, dan gratis melalui aplikasi mobile banking atau internet banking bank tersebut.

"Tips ketiga, untuk menjaga keamanan data, amankan perangkat selular Anda dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah seperti menggunakan pindai sidik jari atau wajah," tulis keterangan resmi OJK, ditulis Minggu (29/1/2023).

Tips ketiga, gunakan jaringan internet pribadi dan hindari menggunakan wifi publik atau free wifi untuk melakukan transaksi perbankan.

Tips keempat, jaga data pribadi Anda.

 Jangan pernah memberitahukan User ID, password, kode OTP, PIN rekening, atau nama Ibu kandung ke siapa pun, termasuk pihak bank, dan ubah password secara berkala.

Tips kelima, berhati-hati saat menggunakan ATM.

Pastikan tidak ada benda mencurigakan berupa tempelan alat lain atau nomor telepon bank yang tidak resmi di mesin ATM untuk menghindari terjadinya skimming.

"Tips keenam, jika mengalami kesulitan dalam menggunakan mesin ATM, segera datang ke bank. Mawas diri terhadap orang di sekitar ATM yang menawarkan bantuan sehingga berisiko bisa mengetahui password atau melakukan kloning kartu Anda," tutup keterangan OJK.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved