Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Antisipasi Kekeringan, BPBD Kabupaten Malang Dapat Tambahan 20 Unit Tandon Air

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mendapatkan bantuan tambahan tandon air sebanyak 20 unit dari BPBD Provinsi Jawa Timur.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Luluul Isnainiyah
TANDON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mendapatkan bantuan tambahan tandon air sebanyak 20 unit dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Jumat (15/8/2025). Tambahan tandon ini untuk memasok air bersih, mengantisipasi jika terjadi kekeringan.  

Poin Penting:

  • BPBD Jawa Timur salurkan bantuan tandon air untuk BPBD Kabupaten Malang.
  • Pengadaan tandon tersebut telah diajukan beberapa waktu sebelumnya.
  • Penggunaan tandon air akan dimanfaatkan manakala terjadi kekeringan seperti di daerah terpencil.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luluul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mendapatkan bantuan tambahan tandon air sebanyak 20 unit dari BPBD Provinsi Jawa Timur.

Tambahan tandon ini untuk memasok air bersih, mengantisipasi jika terjadi kekeringan. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin menyampaikan, pengadaan tandon tersebut telah diajukan beberapa waktu lalu.

Kemudian, pada semester ini pengadaan tersebut telah terealisasi. 

"Pada semestes ini kami dibantu 20 tandon air kapasitas 1.200 liter," kata Ichwanul saat dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025). 

20 unit tandon sudah terdistribusi ke Kantor BPBD Kabupaten Malang dua minggu lalu.

Saat ini total tandon yang dimiliki menjadi sebanyak 70 unit dengan kapasitas 1.200 liter. 

Mantan Camat Kepanjen Malang ini mengansumsikan 1 tandon air kapasitas 1.200 liter air bisa dimanfaatkan oleh 240 orang. Jika kebutuhan air bersih untuk masak dan diminum rata-rata 5 liter/orang.

Penggunaan tandon air akan dimanfaatkan manakala terjadi kekeringan seperti di daerah terpencil.

Sebenarnya, desa telah memiliki tandon air terbuka, namun dikawatirkan air tersebut tidak higienis saat dikonsumsi warga. 

"Sehingga tandon air inilah yang akan kami pinjam pakaikan selama kekeringan terjadi ke daerah kekeringan untuk konsumsi air bersih," jelasnya.

Baca juga: Kekeringan Ekstrem 3 Desa di Mojokerto, Ribuan KK Terdampak Digerojok Bantuan 300 Tangki Air Bersih

Kendati telah memasuk musim kemarau, BPBD Kabupaten Malang belum menerima laporan terjadinya kekeringan.

Sebab, di musim ini terjadi adanya polarisasi cuaca yang dimungkinkan masih terjadi hujan. 

Berdasarkan data sebelumnya, potensi kekeringan bisa terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Jabung, Kalipare, Donomulyo, dan beberapa daerah lainnya. 

"Kita harap bahwa di pola ini masih terjadi hujan sehingga tidak memunculkan kekeringan yang signifikan. Sekarang kita masih menggunakan pola antisipasi atau siaga, belum darurat," tukasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved