Proses identifikasi jenazah korban kebakaran rumah kos di Kebalen Kulon 2 Nomor 9, Surabaya, masih terus berlangsung.
Tim DVI Polda Jatim masih mengidentifikasi korban kebakaran yang terjadi di sebuah rumah kos di Kebalen Kulon 2 Nomor 9, Surabaya.
Pria itu tak menyangka akan terjadi sesuatu yang sangat mengerikan pada seluruh keluarganya. Terutama pada istrinya.
Proses identifikasi jenazah korban kebakaran di Kebalen Kulon 2 nomor 9 Surabaya masih berlangsung.
Tidak pernah terbayangkan pada pria berusia 29 tahun yang bernama Choirul Anam, bahwa keluarganya akan menerima musibah kebakaran.
Ia didampingi kerabatnya memasuki ruang otopsi untuk memastikan jenazah Tina Rismayanti (istri) dan Bintang putra pertamanya yang berusia dua bulan.
Terduduk bersandar di tembok kamar jenazah RSUD Dr Soetomo sembari ditenangkan petugas Linmas.
Kebakaran di kos-kosan Jalan Kebalen Kulon 2 No 9 Surabaya mengakibatkan 4 anak dan 4 orang dewasa tewas, Selasa (29/5/2018).
Kebakaran terjadi di sebuah rumah kos Jalan Kebalen Kulon, Surabaya, pada Selasa (29/5/2018).
Kebakaran di sebuah rumah kos di Jalan Kebalen Kulon Surabaya pada Selasa (29/5/2018) menewaskan setidaknya 8 orang.
Pada peringatan Waisak 2562 BE, detik-detik Waisak jatuh pada pukul 21.19.13 WIB, Selasa (29/5/2018).
Perlu diketahui, bagi siapapun yang bercanda tentang bom di lingkungan bandara dan pesawat dapat dikenakan sanksi penjara.
Azzam baru saja membawa pulang medali perak dalam ajang 2018 International Mathematics Wizard Challenge (IMWC) di Jakarta.
Para siswa SD Muhammadiyah 15 Surabaya adakan kegiatan simulasi Salat Ied atau Salat Idulfitri.
Indonesia merupakan negara dengan lautan yang begitu luas sehingga Indonesia dikenal dengan negara maritim.
Puasa bukan berarti liburan juga harus terhenti, apalagi untuk kamu yang menggilai traveling.
Mahasiswa Visual Comunication Design Universitas Ciputra (UC) gelar acara Outlinening Design.
Bulan Ramadan telah tiba, sudahkah kamu mengagendakan buka bersama dengan keluarga, teman, atau kerabatmu?
Aksi teror bom beberapa waktu lalu menjadi duka bagi kita semua terlebih pelaku teror melibatkan anak-anak dalam aksinya.
Puluhan siswa dari SD Muhammadiyah 6 Gadung dan SD Katolik Santa Clara gelar kegiatan bermain bersama pada Kamis (25/5/2018).