Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puluhan Rumah di Probolinggo Rusak Diterjang Angin Kencang

Puluhan rumah warga di Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengalami kerusakan usai disapu angin kencang

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
BPBD Probolinggo
RUSAK : Anggota BPBD Kabupaten Probolinggo saat melakukan assesment ke rumah warga di Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Senin (13/10/2025). Puluhan rumah dilaporkan rusak usai diterpa angin. 

Poin penting:

  • Angin kencang melanda Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Probolinggo, pada 13 Oktober 2025, menyebabkan kerusakan pada 25 rumah, 2 kandang sapi, dan sejumlah lahan tanaman sengon.
  • Tidak ada korban jiwa, namun rumah yang rusak belum diperbaiki; BPBD memberikan bantuan terpal sebagai atap darurat.
  • Penanganan dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Dinsos, Tagana, relawan, dan berbagai pihak lain dengan peralatan seperti chainsaw dan mobil operasional.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO- Puluhan rumah warga di Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang yang terjadi pada Senin (13/10/2025) sore.

Dari hasil assesment sementara, sedikitnya 25 rumah dan beberapa fasilitas warga di Dusun Paras dan Dusun Gudang terdampak. 

Selain itu, terdapat dua kandang sapi milik warga di Dusun Gudang juga dilaporkan rusak. Beberapa lahan tanaman kayu sengon turut terdampak usai diterpa angin.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, mengatakan, jika tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

"Rumah warga yang rusak belum diperbaiki. Sehingga kami langsung melakukan assesment setelah dapat laporan dan memberikan bantuan terpal untuk atap sementara," kata Oemar, Selasa (14/10/2025).

Baca juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Melanda Blitar, Pohon Tumbang hingga Belasan Rumah Warga Rusak

Dalam penanganan di lapangan, lanjut Oemar, unsur gabungan yang terlibat antara lain BPBD, Dinas Sosial melalui Tagana, Agen PB Jatim, KDS Segaran, serta relawan dari Lazizmu. 

Peralatan yang digunakan meliputi mobil operasional APV, senter polarion, dan tiga unit chainsaw untuk membantu pembersihan material pohon tumbang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Mengingat, cuacayang terjadi belakangan masih tidak menentu," ungkap Oemar.

"Hanya saja kami akan terus menginformasikan cuaca dan mengimbau jika datang cuaca ekstrim agar menjauhi lokasi tertentu, seperti berada di bawah pohon atau tempat-tempat yang mengkhawatirkan lainnya," pungkasnya.

Baca juga: Bukan Surabaya, Jombang Jadi Daerah Terpanas di Jatim, Suhu Tembus 36,9 Derajat Celcius

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved