Sosok Eko Purnomo, Perajin Tulungagung Dituduh Jarah Patung Iron Man Ahmad Sahroni: Itu Karya Saya

"Saya kaget karena memang saya awalnya enggak tahu ada kejadian penjarahan di rumah anggota DPR itu," imbuhnya.

Menurut Eko, kesalahannya tidak mengunggah foto-foto pribadi tersebut dengan watermark sebagai penanda.

"Kesalahan saya mungkin di situ, jadi foto mudah dicuri dan dibuat narasi macam-macam," tambahnya.

Eko berupaya menjelaskan bahwa dirinya bukan pelaku penjarahan. 

Ia bercerita telah meminta bantuan kepada teman-temannya untuk meluruskan informasi di media sosial. 

"Teman-teman saya sedikit demi sedikit meluruskan, bilang kalau itu memang karya saya," jelasnya.

Selain itu, lokasi rumahnya di Tulungagung juga sangat jauh dari rumah Sahroni di Kebon Bawang, Jakarta Utara. 

"Yang kena imbasnya nama baik saya. Takutnya pelanggan jadi tidak percaya lagi," kata Eko. 

Beberapa hari terakhir, Eko mengaku syok dengan tuduhan netizen.

Namun, ia berharap keadaan segera mereda agar bisa kembali fokus bekerja. 

"Padahal itu Iron Man pesanan orang, bukan hasil jarahan," tegasnya.

Ia menuturkan, dua kostum Iron Man yang viral sudah rampung dan dikirim ke pemesan di Eropa serta Malaysia. 

Dari kasus ini, Eko mengambil pelajaran untuk lebih berhati-hati saat mengunggah foto di media sosial.

Baca juga: Ijazah SMP Nilainya 6 Tapi Sebut Orang Tolol, Ahmad Sahroni Cerita Sekolah Sambil Jadi Ojek Payung

Merintis Usaha Sejak 2018

Diketahui, Eko mulai merintis usaha pembuatan kostum karakter sejak 2018, secara otodidak, sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.