Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dampak Minum Kopi setelah Bangun Tidur Bikin Sule Idap Penyakit, Simak Penjelasan Dokter

Hingga akhirnya Sule juga sempat dirawat di rumah sakit. Pola makan dan gaya hidup yang kurang teratur juga jadi penyebab.

Editor: Torik Aqua
Instagram @ferdinan_sule
KEBIASAAN - Komedian Sule akui kebiasaanya minum kopi usai bangun tidur bikin dirinya mengidap sejumlah penyakit. 

TRIBUNJATIM.COM - Komedian Sule mengalami sakit antara lain gejala tifus, anemia dan asam urat.

Penyebab penyakit itu menurut Sule adalah dipicu dari kebiasaannya yang minum kopi setelah bangun tidur.

Hingga akhirnya Sule juga sempat dirawat di rumah sakit.

Pola makan dan gaya hidup yang kurang teratur juga jadi penyebab.

Baca juga: Alasan Sule Sering Jatuh Sakit, Akui Kebiasaannya Jadi Pemicu, Dua Hari Sembuh ada Penyakit Lagi

“Memang karena pola makan dan pola hidup karena setiap bangun tuh minum kopi, terus minum yang dingin-dingin dan manis. Jadi sekarang sering konsul mana yang boleh mana dan yang enggak boleh," ucap Sule, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/9/2025).

Kebiasaan minum kopi setelah bangun tidur banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan lantaran kafein dalam kopi bisa menghalau kantuk dengan efektif.

Namun, betulkah bahwa minum kopi usai bangun tidur berbahaya?

Dampak buruk minum kopi usai bangun tidur

Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, dr. Santi, menjelaskan kebiasaan minum kopi usai bangun tidur dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. 

"Banyak orang yang langsung minum kopi setelah bangun tidur. Kebiasaan ini dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan," jelas Santi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (25/9/2025)

Hal itu disebabkan karena selain membawa dampak baik, kafein di dalam kopi juga memberikan dampak buruk bagi tubuh.

Kafein merupakan stimulan alami yang ada dalam kopi.

Tak hanya ada pada kopi, kandungan ini juga ada pada teh, cokelat, dan juga minuman berenergi.

"Efek menyegarkan dan memberi energi ketika minum kopi berasal dari kandungan kafein. Selain itu, kandungan tersebut dapat meredakan kantuk, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan energi, dan meningkatkan kemampuan kognitif seperti daya ingat dan kemampuan konsentrasi," ungkap Santi.

Namun, bagi orang yang sensitif dan jarang minum kopi, hal ini bisa menimbulkan dampak buruk. 

"Kafein dapat meningkatkan kortisol. Selain itu, pada orang yang sensitif atau jarang minum kopi, kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah ringan secara temporer," jelas Santi

Peningkatan tekanan darah dan gula darah

Santi menjelaskan, secara alami tubuh akan mengalami peningkatan kortisol pada pagi hari.

Peningkatan tersebut berfungsi untuk membangunkan dan menyiapkan tubuh untuk menjalani hari, yakni dengan cara meningkatkan tekanan darah dan gula darah.

Pada manusia, kadar kortisol akan mencapai puncaknya pada pukul 8 pagi dan secara perlahan akan menurun dengan sendirinya. 

"Jika kopi segera diminum setelah bangun pagi, lonjakan kortisol alami ini akan bertambah dengan lonjakan kortisol akibat kafein dalam kopi," jelas Santi.

Hal ini akan memicu peningkatan tekanan darah dan gula darah yang sebelumnya telah meningkat dengan normal akibat kortisol.

"Jika kebiasaan minum kopi selalu dilakukan langsung setelah bangun tidur, maka tubuh akan mengandalkan lonjakan kortisol dari kafein dan bukan dari ritme alamiah. Inilah yang membuat seseorang semakin ketergantungan pada kopi," ungkap Santi. 

Menurut Santi, akan lebih baik apabila saat bangun di pagi hari meminum air putih. Hal itu disebabkan kondisi tubuh yang relatif dehidrasi.

"Minum air putih untuk mengembalikan cairan yang hilang ketika tidur merupakan pilihan yang lebih baik daripada kopi," ungkapnya.

Apabila ingin meminum kopi, Santi menyarankan untuk menunda 90-120 menit sesudah bangun pagi.

"Minumlah air putih dan tunda minum kopi 90-120 menit sesudah bangun pagi agar kita dapat menikmati kopi, mendapatkan manfaat, dan terhindar dari efek yang tidak diinginkan," pungkasnya,

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved