Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Perjuangan Wanda Hamidah Menuju Gaza, Gabung Rombongan Global Sumud Flotilla yang Dicegat Israel

Wanda Hamidah ikut berlayar bersama sejumlah aktivis kemanusiaan Gaza Palestina menuju Gaza, Palestina.

Instagram Wanda Hamidah
PERJALANAN KE GAZA - Artis Wanda Hamidah jadi salah satu artis Indonesia yang berlayar ke Gaza, Palestina untuk jadi relawan kemanusiaan.Wanda Hamidah yang tergaung dalam rombongan aktivis Global Sumud Flotilla dihadang Angkatan Laut Israel, Jumat (3/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Aktris sekaligus mantan anggota DPRD Jakarta periode 2009-2014, Wanda Hamidah ikut berlayar bersama sejumlah aktivis kemanusiaan Gaza Palestina.

Wanda berjuang untuk bisa mencapai Gaza, Palestina bersama dengan Global Sumud Flotilla.

Namun kini rombongan aktivis kemanusiaan Gaza tersebut dihadang oleh Angkatan Laut Israel.

Nasib Wanda Hamidah pun menjadi sorotan.

Wanda Hamidah dan aktivis lain dari 40 negara berangkat dari Tunisia.

Awalnya Wanda menggunakan kapal Kaiser sebagai bagian dari Global Sumud Flotilla

Karena kapal Kaiser ada kendala, Wanda Hamidah kemudian menaiki kapal Nusantara untuk melanjutkan perjalanannya ke Gaza.

Semula, Italia mengerahkan armada Angkatan Laut untuk mendampingi kapal-kapal rombongan Global Sumud Flotilla menuju Gaza setelah tersiar kabar tentara Israel melakukan penghadangan.

Baca juga: Sosok Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Digadang Jadi Pimpin Transisi Gaza, Picu Perdebatan

Namun, entah mengapa kapal perang Italia mundur. Padahal polisi armada Global Sumud Flotilla sudah mendekati perairan Gaza pada Selasa (30/9/2025) malam waktu setempat.

Kabar terkini, Angkatan Laut Israel menghadang rombongan Global Sumud Flotilla lebih dari 40 negara.

Aktivis kemanusiaan yang ada di dalam kapal-kapal tersebut ditodong menggunakan senjata otomatis.

Dua artis perempuan asal Malaysia yakni Zizi Kirana dan Ardell Aryana juga ada dalam rombongan kapal Global Sumud Flotilla yang ditahan tentara Israel.

WANDA HAMIDAH KE GAZA - Bintang film dan sinetron Wanda Hamidah jadi salah satu artis Indonesia yang berlayar ke Gaza, Palestina untuk jadi relawan kemanusiaan.Wanda Hamidah yang tergaung dalam rombongan aktivis Global Sumud Flotilla dihadang Angkatan Laut Israel.
WANDA HAMIDAH KE GAZA - Bintang film dan sinetron Wanda Hamidah jadi salah satu artis Indonesia yang berlayar ke Gaza, Palestina untuk jadi relawan kemanusiaan.Wanda Hamidah yang tergaung dalam rombongan aktivis Global Sumud Flotilla dihadang Angkatan Laut Israel. (Instagram Wanda Hamidah)

Unggahan Wanda Hamidah saat hendak ke Gaza

Wanda Hamidah sempat mengunggah video berisi kabar dirinya hendak menuju Gaza untuk mengantar bantuan kemanusiaan bersama rombongan aktivis dari 40 negara.

"Indonesia, alhamdulillah insya allah bismillah kita akan berlayar menuju Gaza malam ini," kata Wanda Hamidah dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, dikutip Wartakotalive, Kamis (18/9/2025), via Bangka Pos.

"Makasih semuanya, im going to gaza. Keep sounding to Gaza," tambahnya.

Wanda sejak 1 September 2025 terbang ke Tunisia, sebelum menuju Gaza. Keberangkatannya bersama aktivia dari 40 negara tergabung dalam Global Sumud Flotilla.

Globald Sumud Flotilla adalah sebuah inisiatif maritim internasional yang diluncurkan pada pertengahan 2025 oleh masyarakat sipil dari berbagai negara.

Misi Global Sumud Flotilla mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menentang blokade laut yang dilakukan oleh Israel terhadap wilayah tersebut.

Baca juga: Sosok 5 Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Israel saat Berada di Tenda Pers Gaza, MUI Mengecam Keras

Saat menuju Tunisia, Wanda ditemani sederet artis di antaranya Chiki Fawzi dan Zaskya Adya Mecca.

Ketika sudah berpisah, Wanda mengabarkan pada Chiki Fawzi dan Zaskya melalui voice note, ia mengaku dalam kondisi sehat dan siap pergi ke Gaza.

"Anyway alhamdulillah, im okey, i good perahu agak penuh tapi penuh barang, im okey im good Aku perempuan satu satunya, tadi ada satu lagi gak jadi ikut. Tapi its okey disini saudara muslim akan menjaga aku," ucapnya.

Dari Tunisia, Wanda bersama Globald Sumud Flotila akan bertemu dengan para rekaman Gaza di laut internasional. Kemudian setelahnya, rombongan Wanda akan memasuki Palestina.

"Alhamdulillah senang sekali bisa ke Gaza sudah menanti cukup lama. Insya allah siap lahir batin pergi ke Gaza," ungkapnya. 

Bahkan Wanda Hamidah menyampaikan pesan kepada seluruh warga dunia, untuk terus fokus memikirkan dan menyuarakan kemerdekaan Palestina.

"Gunakan media sosial untuk belasan Palestina untuk membuka pengepungan dari zionis. Bantu pressure Indonesia mengakui kemerdekaan Indonesia. Free Palesine," ujar Wanda Hamidah.

Baca juga: Warga Gaza Harus Bayar 40 Persen untuk Ambil Uang Sendiri, Direktur Sekolah: Masyarakat Nangis Darah

Wanda Hamidah diusir hingga tidur di jalanan 

Zaskia Mecca, sahabat Wanda Hamidah mengatakan Wanda sangat berjuang untuk sampai ke Palestina

Kini sudah satu bulan Wanda Hamidah menuju Gaza. Setelah berayar, ia melewati jalur laut.

Wanda Hamidah mengalami masalah selama perjalanan menuju Gaza

"Kak Wanda itu orang spesial, selama sebulan, ia menghadapi dua sampai tiga masalah dalam perjalanannya, tapi dia mampu menyelesaikan seorang diri," jelas Zaskia Mecca. 

Zaskia Mecca menceritakan Wanda Hamidah mengalami tragedi pengusiran dari kapal yang ditumpanginya. 

Karena pengusiran ini, Wanda harus tidur di jalanan. 

"Dia tidur di kapal, diusir dari kapal, tidur di jalanan, ditinggal kapten, terus tiba-tiba pas ditinggal kaptennya," terang Zaskia lagi. 

"Kapalnya rusak, iya kaptennya jalan, kaptennya ninggalin karena kaptennya sabotase."

Padahal semua barang, termasuk dokumen penting milik Wanda Hamidah ada di kapal tersebut.

"Semua paspor, handphone, tas, semuanya di kapal," tambahnya. 

Setelah semua barangnya dibawa kapal, Zaskia menyebut Wanda hanya bermodalkan tas kecil saja, lokasi terakhir ada di Italia.

Baca juga: Akhirnya Iran Kirim Rudal Antarbenua Kheibar ke Tel Aviv, Kini Israel Merasakan Penderitaan Gaza

"Akhirnya kak Wanda nyari handphone orang lokal, ngehubungin anaknya, anaknya ngehubungin aku, aku ngehubungin KBRI di sana. Jadi bukan hal yang mudah, itu cuman satu hal kecil dari banyak banget rintangan yang dihadapi," terangnya. 

Seusai mengalami pengalaman pahit itu, Wanda sempat terucap betapa beratnya perjuangan ke Gaza.  

"Sampai kak wanda bilang, 'Ternyata berjuang buat Gaza aku tahu rasanya berjuang Gaza itu kayak apa karena kita saja yang mau menuju sana bukan dalam situasi perang saja susahnya luar biasa' gitu," sambung Zaskia Mecca menceritakan ujaran Wanda Hamidah padanya.

Zaskia mengakui Wanda berjuang dengan sangat luar biasa untuk mewujudkan keinginannya menjadi relawan di Gaza

Ia mengatakan kalau sang artis nekat ke Gaza, tanpa dukungan dari Pemerintah atau Negara.

"Kak wanda berangkat ke sana tidak dibiayai, pakai biaya sendiri. Terus kalau uang sudah habis. Kalau mau makan hubungi kami. Dia pejuang banget," ungkapnya.

Sebagai sahabat, Zaskia Mecca lah yang memantau kondisi Wanda Hamidah.

"Jadi kak Wanda berangkat ke Gaza tidak di backup atau dilindungi Negara Indonesia. Jadi saya dan teman-teman itu sekarang lagi mendampingi dia dari jauh," kata Zaskia Mecca ketika ditemui di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, belum lama ini.

Zaskia mengakui tekat Wanda berangkat ke Gaza tanpa dukungan Negara Indonesia sudah bulat dan yakin, akan sampai ke Palestina untuk jadi relawan. 

"Udah bulat banget, mau siapapun dia bilang, 'Yang penting ada Allah yang backup aku, aku akan jalan', karena ya dia udah gelisah banget pengen bergerak aja ke Gaza," ucapnya.

"Jadi ya bagi tugas, aku jaga di Indonesia, jagain dia di Indonesia, Kak Wanda yang berjuang di garis depan," tambahnya.

Zaskia Mecca mengakui sudah menyuruh Wanda Hamidah untuk pulang karena langkahnya sudah berat untuk menuju ke Palestina.

Akan tetapi, permintaan Zaskia Mecca ditolak Wanda Hamidah, yang sudah bertekad harus sampai Gaza.

"Dia mau berjuang sampai udah gak mungkin buat berjuang. Dia akan jadi orang terakhir pulang ke Indonesia kalau semua udah pulang," ujar Zaskia Mecca.

Prabowo Diminta Segera Ambil Langkah Konkret

Anggota Komisi I DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, menyoroti tindakan represif Israel yang melakukan penyerangan terhadap armada Global Sumud Flotilla.

Syahrul mendesak pemerintah Indonesia segera mengambil langkah konkret, lantaran disebut-sebut ada warga negara Indonesia yang turut bergabung dalam rombongan itu.

"Global Sumud Flotilla hampir sampai di tepian Gaza, namun diarahkan masuk ke pelabuhan Israel. Israel meminta agar bantuan kemanusiaan itu melalui mereka. Ini tidak mungkin, karena akan dijadikan tameng bagi Israel," ujar Syahrul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Legislator PKS itu menilai pengalaman sebelumnya menunjukka jika distribusi bantuan dikendalikan Israel, maka bantuan tidak sampai merata ke masyarakat Palestina.

Dia mencontohkan bagaimana hal tersebut lewat perbatasan Rafah, dimana bantuan untuk Palestina hanya diterima segelintir orang.

"Sementara warga yang membutuhkan ribuan. Akibatnya, muncul perkelahian di antara warga Palestina sendiri," ungkapnya.

Menurut Syahrul, armada kemanusiaan tersebut tegas menyatakan misinya bukanlah gerakan politik maupun bersenjata, melainkan murni untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina yang kini menghadapi kelaparan ekstrem.

"Mereka membantu warga Palestina yang sedang kelaparan, yang banyak mati kelaparan, yang sakit, dan seterusnya," kata Syahrul.

Dia menyampaikan bahwa situasi semakin genting karena sudah ada tiga negara yang bersiap mengerahkan kapal perang, meski tetap terbatas dalam memasuki kawasan laut yang dikuasai Israel.

Di tengah situasi tersebut, Syahrul meminta pemerintah Indonesia segera memberikan perlindungan, terlebih karena ada WNI yang ikut berada di kapal tersebut.

"Mudah-mudahan Pak Prabowo, dengan semangatnya yang selalu membela Palestina, bisa memberikan perlindungan nyata bagi Global Sumud Flotilla ini," tandas Syahrul.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved