Mahalnya Harga Tiket Konser di Indonesia Tidak Sebanding Gaji UMR, Fans K-Pop: Enggak Masuk Akal
Harga tiket konser di Indonesia dinilai sejumlah fans tidak seimbang dengan standar gaji rata-rata masyarakatnya.
TRIBUNJATIM.COM - Penggemar mengeluhkan tingginya harga tiket konser grup K-Pop Blackpink di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Harga tiket konser di Indonesia dinilai sejumlah fans tidak seimbang dengan standar gaji rata-rata masyarakatnya.
Baca juga: Percakapannya Bocor saat Siaran Live, Admin Instagram Eri Cahaydi Akui Kesalahannya & Minta Mundur
Keluhan ini diungkapkan oleh Alya (22), penggemar asal Bekasi, Jawa Barat, yang rela datang untuk menikmati konser dari luar stadion.
"Emang harga tiket konser itu keluhan terbesar kita (penggemar) sih," kata Alya saat ditemui Kompas.com di gerbang masuk konser di GBK, Minggu (2/11/2025).
"Kayak, menurutku tuh di sini enggak balance aja antara standar gaji sama harga tiket hiburan tuh. Jujur emang agak enggak masuk akal sih," imbuhnya.
Dia pun mengungkapkan kesedihannya karena belum mampu menjangkau harga tiket di Indonesia yang sangat mahal.
Terutama untuk grup dengan basis penggemar besar seperti Blackpink.
"Kalau dibilang sedih, ya sedih sih sebenarnya. Soalnya kan kita tahu di Indonesia tuh tiket konser itu mahal banget ya," ungkapnya.
Mereka menyoroti harga tiket termurah yang dipatok di angka Rp1,4 juta.
Padahal, tiket tersebut merupakan untuk kursi kategori restricted view atau pemandangan terbatas.
"Kalau yang enggak restricted itu, CAT4 paling murah, kalau enggak salah dua juta ya," sambung Alya.
Namun, masalah tidak berhenti di situ, karena ada faktor lain yang membuat para penggemar semakin sulit mendapat tiket.
Sekalipun ada uang, mereka masih harus menghadapi tantangan lain, yakni bersaing dengan calo untuk mendapatkan tiket.
"Udah gitu kalaupun punya uang, saingan beli tiketnya enggak cuma sama sesama Blink (sebutan fans Blackpink), tapi sama calo juga," tambah Alya.
Zahra (23), rekan Alya yang datang bersama ke GBK, juga merasakan hal serupa, yaitu belum mampu menjangkau harga tiket konser idolanya.
"Apalagi kita kan ya pejuang UMR lah ya, sandwich generation. Enggak nyampai lah kalau buat beli tiket," kata dia.
Dia menambahkan, harga tiket konser idol group di Korea dan Indonesia tak jauh berbeda.
Padahal, standar gaji yang didapat antara warga Korea dan Indonesia sangat jauh berbeda.
"Yang enggak masuk akal sebenarnya gajinya sih. Di Korea itu kalau enggak salah rata-rata gajinya sekitar Rp20 juta, tapi tiketnya sama, sekitar dua sampai empat juta, dibanding rata-rata gaji kita yang cuma Rp5 juta," ucapnya.
Baca juga: Pengunjung Syok Makan Seafood Habis Rp16 Juta, Pedagang Bantah Getok Harga: Kualitasnya Ekspor
Meski mengaku belum mampu membeli tiket yang dinilai mahal tersebut, Zahra dan Alya memutuskan untuk tetap datang ke GBK.
Keduanya rela datang jauh dari Bekasi untuk menikmati kemeriahan konser idola mereka dari luar arena.
"Sebenarnya karena emang belum bisa kebeli tiket aja sih, tapi pengen tetap bisa ngerasain suasana konsernya, jadi ya dateng aja," ujar Zahra.
Rencana untuk 'nonton dari luar' ini bahkan sudah mereka siapkan sejak lama.
Keduanya tiba di lokasi sejak pukul 16.00 WIB, lebih awal dari para pemegang tiket.
Tujuannya, selain merasakan atmosfer, adalah untuk berburu freebies atau pernak-pernik gratis bertemakan Blackpink.
"Dateng dari jam 4 sore tadi, soalnya kan banyak Blink lain yang bagi-bagi freebies gitu. Macam-macam, kayak kipas, gantungan kunci, stiker, merchandise kecil-kecil gitulah," kata Zahra.
Menurut mereka, fenomena ini sudah menjadi kultur yang lumrah di kalangan penggemar K-Pop dan tidak ada diskriminasi bagi mereka yang datang tanpa tiket.
Tak ada diskriminasi dari penggemar lain meski mereka datang menikmati konser tanpa ikut melihat langsung penampilan sang idola.
"Sebenarnya ini kultur yang udah lumayan biasa sih di K-Pop, makanya aku berani dateng," ujarnya.
Zahra dan Alya ternyata baru saja saling mengenal sekitar satu tahun lalu dari sebuah percakapan di media sosial Twitter atau X.
Mereka kemudian menjadi akrab dan pernah beberapa kali datang ke acara K-Pop secara bersama-sama.
"Karena ada temen juga, aku sekalian ketemu temenku Blink juga, mutualan dari Twitter. Udah pernah ketemu, tapi akhirnya baru meet lagi di sini," timpal Zahra.
Baca juga: Sakit Hati Istri Selingkuh Sama Teman Sendiri, Warseno Robohkan Rumah Rp170 Juta, Anak Mendukung
Meski hanya dari luar, keduanya mengaku tetap bahagia dan terharu karena bisa mendengar suara para member Blackpink secara langsung.
"Tetep seru sih gimanapun juga ya namanya denger langsung, kayak ngerasain vibes-nya, wah member-member yang biasanya dilihat cuma di layar, ini mereka lagi ada di dalam. Walaupun enggak ketemu juga sih, tapi dengerin suaranya aja seneng gitu," tutur dia.
Alya menambahkan, alasan mereka tetap datang adalah karena tidak ingin melewatkan momen langka tersebut.
"Soalnya kita kan enggak tahu ya kapan lagi mereka akan ke Indonesia, enggak ada jaminan gitu tahun depan mereka bakal ke sini lagi," ujar dia.
| Percakapannya Bocor saat Siaran Live, Admin Instagram Eri Cahyadi Akui Kesalahannya & Minta Mundur |
|
|---|
| Imbas Dianggap Sering Narsis di Facebook, Istri Malah Dianiaya Suami, Sempat Rebutan Ponsel |
|
|---|
| Sosok Mantan Bupati yang Digerebek usai Diduga Berbuat Asusila Sesama Jenis di Hotel: Klarifikasi |
|
|---|
| Pilu Sardo Lihat Anaknya Diinjak Gajah di Depan Rumah saat Menyelamatkan Diri, Kondisi Korban Dikuak |
|
|---|
| Tangis Guru Edi Cahyadi Baru Diangkat PPPK Paruh Waktu setelah 30 Tahun Mengajar: Harapan Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/sejumlah-fans-mengeluhkan-harga-tiket-konser-yang-kelewat-mahal-tidak-sebanding-sama-gaji.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.