Sinlui-SCS Dapat Lawan Berat di Babak Championship

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perhelatan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java memasuki babak paling seru.

Babak Championship. Ini adalah babak yang mempertemukan finalis DBL di empat region di seri Jawa Timur, yakni Surabaya, Malang, Jember, dan Madiun.

Babak dengan nama Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship ini akan digelar 29-31 Oktober 2025 di DBL Arena.

Sebanyak 16 tim (finalis putra dan finalis putri dari masing-masing region) akan saling berjuang memperebutkan posisi juara DBL East Java di kompetisi ini.

Drawing untuk menentukan bagan yang mempertemukan tim finalis itu sudah dilakukan. Yang menarik, tim juara DBL Surabaya sektor putra, SMA St Louis 1 akan ditantang SMA Kolese Santo Yusup Malang (Kosayu) sebagai runner up DBL Malang. Sedangkan, runner up DBL Surabaya SCS bertemu dengan juara DBL Jember, SMAN 1 Jember (Sketsa).

Baca juga: Kalem Aja, Louisa Antoinette Ungkapkan Siap Melantai di DBL East Java Championship 2025!

Dari sektor putri, Sinlui dijadwalkan menghadapi SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta). Ada pula SMA Gloria 1 Surabaya yang akan menantang SMKN 2 Boyolangu yang berstatus sebagai juara baru di DBL Madiun 2025.

Seusai drawing di sesi technical meeting East Java Championship pada Selasa (28/10), Bentley Leopold Halim, pemain andalan Sinlui, mengakui Kosayu adalah lawan tangguh dengan karakter permainan yang disiplin dan solid. Meski begitu, dirinya menegaskan Sinlui siap tampil maksimal untuk mempertahankan tradisi juara.

“Kosayu tim yang solid dan disiplin banget. Mereka selalu main rapi dan punya semangat tinggi, jadi kita siap kasih yang terbaik nanti,” ujar Bentley.

Menurut Bentley, persaingan tahun ini bakal seru.

Baca juga: Bertemu Lagi di DBL Surabaya 2025, Mampukah NSA Revans ke Sinlui? 

“Banyak tim baru yang kuat. Tapi justru itu bikin kita makin semangat buat buktiin kalau kita layak juara,” katanya. 

Kata Bentley, kekuatan Sinlui ada di chemisty pemain. Mereka bisa saling mengerti dan percaya satu sama lain. “Ditambah lagi, kita punya dukungan dan doa penuh dari orangtua dan para Sinluiers,” tambahnya.

Bentley juga menegaskan target timnya tetap jelas: melanjutkan streak juara dan meraih seven peat di ajang DBL East Java Championship. 

“Target kita seven peat dan juara Championship lagi,” tegasnya.
Sementara itu, dari kubu SCS, pemain mereka Josua Isaac William menunjukkan semangat tinggi menghadapi siapapun lawan yang dihadapi di Championship. Ia menilai semua peserta adalah juara dari tiap region, sehingga setiap pertandingan akan berlangsung keras dan ketat.

“Kalau soal hasil drawing Championship, kita siap lawan siapa aja. Karena target kita final, jadi ya kita mau bales dendam lah lawan Sinlui,” kata Josua dengan percaya diri.

“Kita latihan terus. Latihan fisik, basket, dan review game waktu kalah sama Sinlui. Pokoknya harus tetap stay ready. Mau lawan siapa pun, yang penting persiapannya aja sih,” tambahnya.