Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Update Korban Musala Ambruk Al Khoziny Sidoarjo, 2 Jenazah Santri Diketahui Identitasnya: Bangkalan

Dua jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo berhasil diidentifikasi kembali oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
IDENTIFIKASI - Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki didampingi Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol dr Wahyu Hidajati di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Sabtu (4/10/2025) malam 

Poin Penting:

  • Dua Jenazah Teridentifikasi: Nuruddin (13, Bangkalan) dan Ahmad Rijalul Haq (16, Surabaya).
  • Total Jenazah Teridentifikasi: Mencapai 10 jenazah (dari 41 jenazah utuh yang diterima).
  • Jumlah Jenazah Diterima: Total 45 kantung jenazah (41 utuh, 4 body part).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo berhasil diidentifikasi kembali oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Minggu (5/10/2025).

Ternyata, merupakan kalangan santri ponpes tersebut. Salah satunya merupakan warga Kabupaten Bangkalan, Jatim. Dan, satu jenazah lainnya merupakan warga Kota Surabaya.

Terungkapnya identitas jenazah pada hari ini, menambah daftar nama korban meninggal dunia dalam insiden tersebut, menjadi total 10 jenazah teridentifikasi.

Baca juga: Protes Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Gubernur Jatim Khofifah: Tim Bekerja Profesional

Rinciannya, lima jenazah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025). Kemudian, tiga jenazah, berhasil diidentifikasi pada Sabtu (4/10/2025). 

Identitas jenazah hasil identifikasi pada Minggu (5/10/2025).

Pertama, jenazah bernomor Post-Mortem (PM) RSBB-011 teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti barang kepemilikan. Cocok dengan data Ante-Mortem (AM) nomor 041 sebagai Nuruddin, laki-laki, usia 13 tahun, alamat Jalan Karanggayam, Blega, Bangkalan.

Kedua, jenazah dengan nomor PM RSBB-021 teridentifikasi melalui gigi, medis, properti, dan juga sidik jari.

Cocok dengan data AM-035 sebagai Ahmad Rijalul Haq, laki-laki, usia 16 tahun, alamat Jalan Dapuan baru 1, nomor 57, Surabaya.

Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, sejauh ini Posko DVI RS Bhayangkara Polda Jatim telah menerima 45 kantung jenazah.

Rinciannya, 41 diantaranya berisi jenazah utuh, sedangkan empat lainnya berisi potongan bagian tubuh (body part) yang ditemukan Tim SAR gabungan dalam operasi pencarian.

Dari 41 jenazah tersebut, sepuluh jenazah berhasil diidentifikasi atau diketahui identitasnya.

Bahkan, delapan jenazah tersebut sudah diserahkan dan dikebumikan oleh pihak keluarga.

Rinciannya, lima jenazah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025).

Kemudian, tiga jenazah, berhasil diidentifikasi pada Sabtu (4/10/2025). Dan, dua jenazah, berhasil diidentifikasi pada Minggu (5/10/2025). 

"Dari 45 ini, yang 5 diidentifikasi di Sidoarjo, yang 3 kemarin sudah dikirim ke keluarga. berarti total 8. ditambah sekarang ada 2 yang sudah teridentifikasi. (Totalnya 10)," ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

Kemudian, mengenai empat body part, dr Khusnan menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan sampel body part tersebut untuk diuji Tes DNA ke RS Bhayangkara TK I Pusdokkes Mabes Polri, di Jakarta. 

"4 body part semuanya sudah saya kirim sampel DNA-nya ke Jakarta. baik yang kemarin juga sudah dikirim. untuk yang baru datang, kemungkinan besok kita juga akan lakukan pengiriman," katanya. 

Baca juga: Alasan Orangtua Santri Korban Ponpes Al Khoziny Kembalikan Uang Santunan, Harap Ada Musala Baru

Tentu, setelah diumumkan identitas jenazah tersebut. dr Khusnan bakal segera menyerahkan jenazah itu kepada pihak keluarga agar segera dimakamkan. 

Bahkan pihaknya bakal memberikan pelayanan penuh atas permintaan pihak keluarga yang barang kali menghendaki melihat kondisi jenazah.

Termasuk, barangkali pihak keluarga berkeinginan menyolatkan terlebih dahulu jenazah tersebut sebelum dibawa oleh ambulan menuju ke rumah duka.

dr Khusnan menegaskan, pihaknya sudah menyediakan semua fasilitas tempat dan perangkat untuk melangsungkan salat jenazah di salah satu tenda khusus area RS Bhayangkara Surabaya.

"Kemudian kalau dia pengen mendoakan disitu juga boleh disitu. Artinya kami memfasilitasi sebaik mungkin," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved