Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Sosok Nuruddin Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny, Dikenal Periang, Firasat Paman Jadi Tanda
Sosok Nuruddin (13) satu diantara 10 santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang berhasil diidentifikasi oleh Anggota
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
"Orangnya enggak aneh aneh. Enggak terlalu banyak omong. Dia periang. Meninggal dunia dalam keadaan salat, Ya Allah," ujar Ihya seraya mengelus-elus dada.
Belasan orang kerabat Nuruddin tangisan pecah tatkala melihat peti mati berwarna putih berisi jenazah Nuruddin dibawa keluar dari Ruang Rekonsiliasi Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Surabaya, untuk dipindahkan ke mobil ambulan yang akan membawanya ke rumah duka, pada Minggu malam.
Sebelum dibawa ke rumah duka di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, jenazah Nuruddin disalatkan bersamaan dengan jenazah Ahmad Rijalul Haq (16) di Tenda Ruang Tunggu Keluarga Korban RS Bayangkara Surabaya.
Sementara itu, Nuruddin merupakan satu diantara dua jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Minggu (5/10/2025) sore, berdasarkan kecocokan teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti barang kepemilikan.
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, sejauh ini Posko DVI RS Bhayangkara Polda Jatim telah menerima 45 kantung jenazah.
Rinciannya, 41 diantaranya berisi jenazah utuh, sedangkan empat lainnya berisi potongan bagian tubuh (body part) yang ditemukan Tim SAR gabungan dalam operasi pencarian.
Dari 41 jenazah tersebut, sepuluh jenazah berhasil diidentifikasi atau diketahui identitasnya. Bahkan, delapan jenazah tersebut sudah diserahkan dan dikebumikan oleh pihak keluarga.
Rinciannya, lima jenazah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025).
Kemudian, tiga jenazah, berhasil diidentifikasi pada Sabtu (4/10/2025). Dan, dua jenazah, berhasil diidentifikasi pada Minggu (5/10/2025).
"Dari 45 ini, yang 5 diidentifikasi di Sidoarjo, yang 3 kemarin sudah dikirim ke keluarga. berarti total 8. ditambah sekarang ada 2 yang sudah teridentifikasi. (Totalnya 10)," ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya.
Di lain sisi, memasuki hari ketujuh, Basarnas memutuskan memperpanjang operasi pencarian korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Minggu (5/10/2025)
Waktu pencarian ditambah dua hingga tiga hari ke depan. Salah satu pertimbangannya kemungkinan masih banyak korban yang diduga tertimbun di bawah puing.
Begitu keputusan diambil, tim langsung kembali bekerja. Ambulans dan dapur umum masih siaga. Di sisi lain, masih banyak wali santri yang bertahan menginap di sekitaran asrama putri.
Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo menyebut, pada pencarian hari Minggu, tim menemukan 19 korban.
Semuanya korban kondisinya telah meninggal dunia. Setelah dievakuasi jenazah langsung dibawa ke Posko DVI RS Bhayangkara Polda Surabaya.
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Ponpes Al Khoziny
Nuruddin
firasat paman
RS Bhayangkara Surabaya
Sidoarjo
Bangkalan
RunningNews
TribunBreakingNews
TribunJatim.com
Multiangle
Update Korban Musala Ambruk Al Khoziny Sidoarjo, 2 Jenazah Santri Diketahui Identitasnya: Bangkalan |
![]() |
---|
Update Musala Ambruk Al Khoziny Sidoarjo, 45 Korban Tewas, Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian |
![]() |
---|
Tangis Haru Azis saat Evakuasi Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny: Jenazah itu Pelindung Haikal |
![]() |
---|
Respon Tim SAR Soal Temuan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Panggilan Kemanusiaan, Banser Jatim Turun Tangan Evakuasi Korban Musala Ambruk Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.