Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gelar Hajatan hingga Menutup Jalan Picu Polemik, DPRD Surabaya: Perlu Disikapi Bijak

Hajatan tenda hingga menutup jalan picu polemik, Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus  Yona Bagus Widyatmoko merespon harus disikapi lebih bijak

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
KOMPAS.com
HAJATAN - iluatrasi tenda hajatan di kampung, Hajatan dengan menggelar terop hingga menutup jalan menimbulkan polemik. DPRD Surabaya beri respon 

Atau paling tidak Saptol PP kelurahan. Tenda yang kategori tersebut lebih memperhatikan faktor keamanan. Bisa berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan warga atau tetangga.

Kalau tenda hajatan skala kampung yang hanya menutup jalan sehari, sebaiknya semua harus memaklumi. Budaya tepo seliro, tenggang rasa, dan saling menghargai antartetangga begitu tinggi sehingga tidak ada masalah menutup jalan.

Selama ada jalan tembus lain. Tapi bisanya jalan kampung selalu ada jalan tembus.

"Saya melewati jalan kampung yang ditutup karena hajatan, saya memaklumi. Fenomena hajatan tutup jalan itu sudah jamak. Sebaiknya tak perlu disikapi berlebihan," kata Yona. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved