Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Startup Asal Surabaya Hadirkan Undangan Digital, Dilengkapi Fitur Registrasi Tamu hingga Photobooth

Tinggalkan undangan fisik, startup asal Surabaya, Digitation menawarkan konsep undangan digital terintegrasi untuk kebutuhan berbagai acara.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/Digitation
UNDANGAN DIGITAL - Salah satu tampilan inovasi e-invitation berbasis website dari Digitation. Inovasi ini dilengkapi dengan fitur registrasi tamu melalui QR code, konfirmasi kehadiran, hingga photobooth, sehingga pengelolaan acara lebih personal, Kamis (6/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Digitation hadirkan undangan digital yang dilengkapi dengan fitur registrasi tamu melalui QR code, konfirmasi kehadiran, hingga photobooth.
  • Digitation menekankan pada fungsionalitas dan kenyamanan pengguna.
  • Digitation tengah mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan diluncurkan pada 2026.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tinggalkan undangan fisik, startup asal Surabaya, Jawa Timur, Digitation menawarkan konsep undangan digital terintegrasi untuk kebutuhan berbagai acara.

Inovasi e-invitation berbasis website ini dilengkapi dengan fitur registrasi tamu melalui QR code, konfirmasi kehadiran, hingga photobooth, sehingga pengelolaan acara lebih personal.

Undangan digital dinilai lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan undangan fisik.

“Kalau pakai undangan fisik itu ribet banget, mulai dari cetak, distribusi, sampai konfirmasi kehadiran. Saya pikir harus ada cara yang lebih efisien, lebih kekinian,” ujar pendiri Digitation, Samuel Krisna, Kamis (6/11/2025).

Dengan latar belakang di bidang IT, ia mengembangkan sistem digital yang menyatukan seluruh proses acara dalam satu platform.

“Kami ingin undangan digital itu bukan cuma soal desain, tapi soal pengalaman. Jadi mulai dari menerima undangan, datang ke acara, sampai dapat foto hasil photobooth, semuanya terhubung otomatis lewat satu nomor WhatsApp,” terangnya.

Melalui Digitation “Digital Invitation,” setiap tamu menerima QR code unik yang dikirim bersama undangan digital mereka.

QR code itu bisa digunakan untuk registrasi kehadiran dan juga untuk berinteraksi di photobooth digital.

Begitu tamu difoto, hasilnya langsung terkirim ke WhatsApp masing-masing, tanpa harus mencari link Google Drive atau menunggu panitia mengirim manual.

Baca juga: Melodia Kenalkan Teknologi Transparent LED di Surabaya, Ciptakan Pengalaman Konser & Wedding Modern

Fitur ini disebut menjadi pembeda Digitation dengan layanan serupa. 

Menurutnya, sebagian besar penyedia undangan digital lain hanya fokus pada tampilan visual undangan.

Sementara Digitation menekankan pada fungsionalitas dan kenyamanan pengguna, baik dari sisi klien maupun tamu.

Permintaan disebutnya meningkat, terutama dari klien yang ingin menggabungkan teknologi digital dalam acara mereka tanpa kehilangan sentuhan personal.

Samuel menyebut, fokus awal pada kebutuhan acara pernikahan, tapi saat ini Digitation merambah ke event korporasi.

Beberapa perusahaan ternama seperti Kapal Api Group dan PT Lem Fox sudah menggunakan layanan Digitation untuk berbagai acara besar, mulai dari peluncuran produk, pembukaan pabrik baru di Semarang, hingga perayaan ulang tahun perusahaan.

“Awalnya kami kira sistem ini hanya cocok untuk wedding, ternyata cocok juga untuk event besar. Bahkan sistem QR dan photobooth kami bikin acara korporat jadi lebih modern dan efisien,” ujar Samuel.

Kembangkan Sistem AI

Digitation juga tengah mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan diluncurkan pada 2026.

Sistem AI ini dinilai dapat membantu proses komunikasi dan pelayanan pelanggan, seperti menjawab pesan otomatis, mengatur jadwal pengiriman undangan, hingga mengirimkan pengingat kehadiran tamu.

“Jadi nanti sistem bisa otomatis kirim undangan lima minggu sebelum acara, lalu follow up tamu H-1 minggu. Semuanya terintegrasi ke WhatsApp dan dashboard event,” tambah Samuel.

Menurutnya, teknologi bukan sekadar soal efisiensi, tapi juga cara memperkuat hubungan antara penyelenggara dan tamu.

Dengan konsep memadukan teknologi dan human touch dalam satu paket, pihaknya ingin tidak hanya menghadirkan kemudahan bagi klien, tapi juga pengalaman digital yang menyenangkan bagi setiap tamu.

“Kami ingin setiap undangan terasa personal. Meskipun digital, rasanya tetap hangat dan punya sentuhan manusiawi,” ujarnya.

Selain memperkuat layanan di Surabaya, Digitation juga menargetkan ekspansi ke Bali dan Semarang. Kedua kota tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk sektor acara.

Kini, Digitation tengah menyiapkan fitur-fitur baru, termasuk versi platform yang bisa digunakan untuk event komunitas dan kampanye sosial.

Dari Surabaya, Digitation tumbuh menjadi simbol kreativitas anak muda Indonesia di bidang teknologi. Dengan inovasi dan visi jangka panjang, startup ini menunjukkan bahwa acara bisa dibuat lebih efisien, cerdas, dan tetap berkesan.

“Tujuan kami sederhana. Bikin acara jadi mudah diatur, hemat biaya, dan memorable bagi semua orang. Itu yang membedakan Digitation dari sekadar penyedia undangan digital biasa,” tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved