Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Teknisi Lift di Surabaya Tewas Terjepit

Kronologi Lengkap Teknisi Tewas Terjepit Lift Makanan di Restoran Surabaya

AM (51), seorang teknisi lift, tewas tragis setelah kepalanya terjepit lift makanan di sebuah restoran di Jalan Walikota Mustajab Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
PENYELIDIKAN POLISI - Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Grandika Indera Waspada seusai melakukan olah TKP teknisi tewas terjepit lift makanan di retoran Surabaya 

 

Ringkasan Berita:
  • Seorang teknisi lift bernama AM (51) tewas setelah kepalanya tergencet lift makanan di restoran kawasan Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, pada Senin (10/11/2025).
  • Korban merupakan teknisi langganan restoran yang sedang memperbaiki lift barang yang sebelumnya rusak sejak Sabtu (8/11/2025).
  • Saat mencoba menguji lift, kepala korban masuk ke ruang gerak lift yang tiba-tiba naik tanpa bisa dikendalikan, menyebabkan luka parah di leher hingga meninggal di tempat.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- AM (51), seorang teknisi lift, tewas tragis setelah kepalanya terjepit lift makanan di sebuah restoran di Jalan Walikota Mustajab, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Senin (10/11/2025) siang.

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban tengah memperbaiki lift makanan yang tiba-tiba bergerak naik. Diketahui, korban merupakan teknisi langganan pihak manajemen restoran tersebut.

Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Grandika Indera Waspada membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan, korban bukan teknisi baru.

"Sudah sering langganan bertahun-tahun. Sama korban. Sekarang kondisi korban dibawa ke RSUD dr Soetomo," ujarnya pada awak media. 

Kronologi Kejadian

Menurut Grandika, pihak manajemen restoran menghubungi korban dan rekannya, HO, pada Sabtu (8/11/2025) untuk memperbaiki lift yang rusak. Namun, perbaikan baru bisa dilakukan dua hari kemudian, tepatnya pada Senin (10/11/2025).

Nah, setelah dilakukan perbaikan, korban diduga hendak mencoba laju gerak dari lift tersebut, untuk memastikan lift tersebut berfungsi maksimal. 

Namun, bersamaan dengan itu, korban diduga memasukkan kepala pada saluran ruang gerak lift untuk melihat langsung kondisi komponen mesin lift. 

"Ternyata saat dicoba jalan. Saat dicoba berhenti liftnya tidak mau berhenti. Sedangkan posisi kepala korban sudah masuk ke dalam," katanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Teknisi Lift Makanan di Surabaya Tewas Terjepit, Keluarga Menangis Histeris

Akibatnya, kepala korban malah tergencet ruang kotak lift yang terus menerus bergerak ke atas tanpa terkendali dan tak bisa dihentikan. 

Korban mengalami luka parah pada bagian leher, hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian, dengan kondisi kepala masih tersangkut. 

"Akhirnya korban terhimpit minta tolong. Kejadian oleh para saksi dibantu keluar. Setelah keluar, nyawanya tidak bisa diselamatkan," jelasnya. 

Hasil olah TKP awal tersebut, Grandika mengatakan, insiden tersebut merupakan kecelakaan kerja.

Namun, ia belum dapat memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

Karena, pihaknya masih harus melakukan olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap beberapa saksi. 

"Itu nanti masih kita tunggu proses penyelidikan lanjut ya. Tapi untuk sementara informasinya seperti itu," pungkasnya. 

Keterangan Saksi di Lokasi

Sementara itu, adik korban atau saksi Hendro menjelaskan, dirinya dan sang kakak memang dipanggil oleh pihak restoran untuk memperbaiki lift makanan yang macet sekitar pukul 09.30 WIB. 

Lift tersebut terhubung antara ruang dapur sisi utara bangunan, dengan area lobby utama lantai dua restoran. 

Kakaknya sempat memeriksa instalasi kelistrikan dan perangkat keras pada mesin lift di lantai dasar restoran. 

"Saat dipencet lagi. Mati. Saat mati, dipencet lagi, naik lagi. Nah, saat naik, dilepas, ya wes berarti ini yang konslet," ujar adik korban, Hendro, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Kemudian, Hendro menambahkan, sang kakak mulai memeriksa pada lift di lantai dua. 

Saat berada di sana, sang kakak sempat melongok ke area celah kosong cerobong di sisi atap kotak lift makanan tersebut. 

Tak dinyana-nyana, ruang lift tersebut bergerak ke atas, hingga membuat kepala korban terjepit dan tergencet. 

"Itu kok jalan ae, langsung naik, tapi tidak bisa mengatasi. Lift-nya naik terus. Jadi langsung kepencet lehernya tadi," katanya. 

Hendro sempat mendengar kakaknya itu berteriak minta tolong, beberapa kali. Namun, teriakan tersebut tiba-tiba terhenti.

"Bagian leher korban. Korban sempat teriak minta tolong. Waduh kok ada darahnya, wah mas (lukanya) nemen rek," jelasnya. 

Kejadian tersebut begitu sempat, Hendro mengaku sempat berusaha menghentikan laki lift dengan menekan tombol yang ada, tapi tetap tidak bisa. 

Bahkan, ia juga sudah berusaha untuk menarik lift tersebut agar tidak terus menerus berjalan ke atas. Namun, upayanya tetap tak membuahkan hasil. 

"Jadi saya masih bingung, saya pegang lift gak bisa berhenti, jadi saya ke belakang, saya jebol, bautnya saya, saya coba buat tarik," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved