CFD Taman Bungkul Surabaya Mendadak Heboh Gara-gara Aksi Kejar-kejaran Korban Pencurian dan Copet

Ringkasan Berita:

• CFD Taman Bungkul Surabaya heboh karena aksi kejar-kejaran korban pencurian dan copet.
• Pelaku copet adalah kuli bangunan yang sudah tiga kali keluar masuk penjara.
• Aksi pelaku ketahuan usai dipergoki teman korban.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kuli bangunan berinisial MS (51) sepertinya tak kapok meringkuk di balik jeruji besi penjara.

Setelah tiga kali keluar masuk penjara, MS ditangkap Anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, karena terlibat kasus pencurian ponsel modus copet, Minggu (9/11/2025), sekitar pukul 10.00 WIB.

Korbannya berinisial RS, pengunjung Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul Surabaya.

Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Kompol Hegy Renanta Koswara mengatakan, teman korban sempat melihat aksi pencopetan yang dilakukan pelaku. 

Kemudian, menyampaikan kejadian tersebut kepada korban, dan terjadilah aksi kejar-kejaran. 

Ternyata, lanjut Hegy, pelaku berhasil dikejar dan ditangkap oleh korban dan temannya di area Taman Bungkul. 

Saat berhasil ditangkap dan dilakukan penggeledahan, ternyata ponsel VIVO Y22 milik korban dibawa tersangka.

Lanjut Hegy, pelaku lalu dibawa ke Mapolsek Wonokromo untuk diinterogasi lebih lanjut. 

Baca juga: Siasat Licik Copet iPhone 13 Beraksi saat Acara Presiden Prabowo, Modal Identitas Pers Palsu

"Seorang laki-laki yang mengejar pelaku copet, sehingga pelapor spontan ikut ngejar dan berhasil diamankan di Bundaran Taman Bungkul," ujarnya, pada Kamis (13/11/2025). 

Residivis

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Iptu Warsito mengatakan, pelaku merupakan residivis yang pernah dipenjara sebanyak tiga kali, karena kasus pencurian. 

"Betul, pelaku merupakan residivis. Sudah 3 kali masuk penjara dengan kasus yang sama," ujar Warsito.