Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tas Unik Warnai No Backpack Day di SMPN Dander Bojonegoro, Siswa Bawa Sangkar Burung hingga Ban Truk

SMP Negeri 1 Dander mencuri perhatian lewat kegiatan “No Backpack Day”, menantang siswa membawa perlengkapan sekolah tanpa menggunakan tas.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Ndaru Wijayanto
Istimewa
SMP Negeri 1 Dander mencuri perhatian lewat kegiatan “No Backpack Day”, program bertema Gizi Seimbang yang menantang siswa untuk membawa perlengkapan sekolah dan bekal tanpa menggunakan tas. 

Ringkasan Berita:
  • SMP Negeri 1 Dander menggelar kegiatan No Backpack Day, menantang siswa membawa perlengkapan sekolah tanpa tas
  • Siswa menampilkan kreativitas tinggi, menggunakan sangkar burung, besek, gerobak es krim mainan, bahkan ban truk sebagai pengganti tas
  • Kegiatan ini diikuti siswa kelas 7 dan 8, bertujuan memantik kreativitas sekaligus edukasi tentang bekal makanan sehat dan bergizi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - SMP Negeri 1 Dander mencuri perhatian lewat kegiatan “No Backpack Day”, program bertema Gizi Seimbang yang menantang siswa untuk membawa perlengkapan sekolah dan bekal tanpa menggunakan tas.

Alhasil kegiatan tersebut sukses memancing kreativitas para siswa. Berbagai ide nyeleneh sekaligus unik ditampilkan oleh para siswa.

Ada yang datang sambil menenteng sangkar burung, besek (kantong) bekas kondangan, hingga ada yang kreatif membawa gerobak es krim mainan untuk menyimpan buku dan bekal.

Bahkan, ada seorang siswa menjadi pusat perhatian setelah hadir dengan menyulap ban truk yang dimodifikasi sebagai tempat membawa barang pengganti tas.

Parade Kreativitas Pelajar

Aksi kreatif ini bukan hanya mengundang gelak tawa, tetapi juga membuat kegiatan tersebut tampak seperti parade kreatifitas pelajar.

Kepala SMPN 1 Dander, Abdul Ghofur, menjelaskan bahwa kegiatan No Backpack Day merupakan bagian dari program ekstra kokurikuler yang diikuti siswa kelas 7 dan 8.

Baca juga: Donor Darah Unik di Unipa Surabaya, Peserta Berkostum Pejuang hingga Baju Adat Nusantara

Dalam kegiatan ini para siswa diberi tantangan untuk tidak membawa tas, serta mencari atau membuat sesuatu pengganti tas sebagai wadah untuk peralatan sekolah.

"Itu program kokurikuler, diikuti oleh kelas 7 dan 8, sementara kelas 9 ada kegiatan lain,” ujar Abdul Ghofur, kamis (20/11/2025).

Meski tampak penuh keseruan, Ghofur menjelaskan bahwa inti kegiatan ini adalah sebagai edukasi, sekaligus memantik kreativitas para siswanya.

Selain itu, sesuai dengan tema gizi seimbang, para siswa juga mendapatkan pembelajaran tentang komposisi bekal sehat. Mereka diperkenalkan pada pentingnya karbohidrat, protein, sayuran, buah, serta minuman bergizi untuk menunjang aktivitas harian.

"Melalui No Backpack Day, kami ingin siswa berpikir berbeda, berani mencoba hal baru, dan tetap mengutamakan bekal bergizi seimbang. Kreativitas wadah itu hanya pemantik agar kegiatan lebih menyenangkan," pungkasnya.

Penutupan dengan Santap Bersama

Kegiatan ditutup dengan menikmati bekal makanan bergizi dan seimbang bersama, menciptakan suasana hangat dan kebersamaan antar siswa.

Aksi kreatif seperti membawa ban bekas sebagai pengganti tas menjadi momen yang paling dikenang oleh para siswa.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved