DPRD Surabaya
Wakil Ketua DPRD Surabaya Desak Percepatan Penuntasan Rumah Pompa: Dipercepat
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempercepat penuntasan rumah pompa di seluruh
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempercepat penuntasan rumah pompa di seluruh wilayah Surabaya.
Keberadaan rumah pompa dinilai efektif dalam mengatur laju deras arus banjir di Surabaya.
Salah satu menjadi sorotan pimpinan DPRD dari Fraksi PKB ini adalah keberadaan rumah pompa di Gunung Anyar. Proyek penanggulangan banjir di wilayah ini belum tuntas.
Baca juga: Gelar Hajatan hingga Menutup Jalan Picu Polemik, DPRD Surabaya: Perlu Disikapi Bijak
Tuntaskan Semua Rumah Pompa
"Kami meminta Pemkot menuntaskan semua Rumah Pompa sebelum puncak musim hujan terjadi. Ini belum Januari. Rumah Pompa Gunung Anyar harus dipercepat dengan tetap memprioritaskan kualitas proyek. Banjir ini urusannya dengan umat," kata Laila, Senin (24/11/2025).
Banjir yang terjadi di Gunung Anyar dan sekitarnya kemarin diakui memang karena curah hujan tinggi dan air laut pasang. Namun dengan optimalnya seluruh saluran yang terkoneksi satu sama lain, normalisasi saluran, dan rumah pompa, dampak banjir bisa diminimalisasi.
Tidak sampai masuk rumah dan banjir cepat surut. Semua terkait proyek banjir harus dikerjakan menyeluruh dan tuntas. Anggaran Rp 1,1 triliun khusus untuk penanggulangan banjir 2026 harus bisa membuat nyaman warga. Tidak cemas saat hujan deras mengguyur.
Laila memahami keinginan warga agar setiap wilayah mereka tidak banjir. Apalagi sampai menggenangi dalam rumah. Bersama warga, dia berharap agar proyek infrastruktur banjir bisa dirasakan hasilnya secara nyata.
Khusus Rumah Pompa, perempuan berhijab ini meminta segera dituntaskan. Termasuk Rumah Pompa Gunung Anyar yang baru akan dituntaskan pada 15 Desember 2025. Pompa ini bisa mempercepat arus air masuk ke saluran primer.
Baca juga: DPRD Surabaya Ingatkan Pentingnya Ketahanan Pangan, Arif Fathoni: Optimalkan Potensi Lokal
Saat ini sudah sekitar 76 Rumah Pompa dibangun di Surabaya. Tersebar di seluruh wilayah mulai Surabaya Barat, Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Timur dan Surabaya Pusat.
Hal itu dengan 350 lebih mesin penyedot di dalamnya. Tahun depan Rumah Pompa akan ditambah. Dengan dipadukan proyek pembangunan infrastruktur pengendalian dan pencegahan banjir lainnya, termasuk pembangunan saluran menyeluruh skala besar, banjir Surabaya bisa dicegah.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah
rumah pompa
banjir
DPRD Surabaya
Laila Mufidah
Surabaya
TribunJatim.com
| Laila Mufidah Merespons Banjir Genangi Rumah di Surabaya: Infrastruktur Dikerjakan, Siagakan Damkar |
|
|---|
| Bahtiyar Rifai: Kontraktor Tak Pekerjakan Tukang Lokal Harus Retender hingga Masuk Blacklist |
|
|---|
| Rekrutmen Besar-besaran Tukang Asli Surabaya untuk Proyek APBD 2026, Bahtiyar Rifai: Langkah Konkret |
|
|---|
| APBD Surabaya 2026 Rp12,7 Triliun Disahkan, Adi Sutarwijono: Prioritaskan Kepentingan Warga |
|
|---|
| Komisi B DPRD Surabaya Dorong Layanan Digitalisasi Pajak, Faridz Afif: Lebih Objektif & Transparan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Laila-Mufidah-mendesak-agar-Pemerintah.jpg)