TOPIK
Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh
-
PWI dan AJI Bojonegoro mengecam keras tindakan intimidasi dan kekerasan yang diduga dilakukan oknum polisi terhadap 2 Jurnalis Surabaya saat meliput
-
Sejumlah fasilitas umum Pemkot Surabaya rusak imbas aksi demo penolakan UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, yang berujung ricuh.
-
Wartawan kena hajar polisi saat meliput aksi demo UU TNI di Surabaya: Mereka merebut handphone saya dan menyuruh hapus video.
-
Ditengah demontrasi Tolak UU TNI di Gedung Grahadi Surabaya, massa aksi berupaya mensweeping keberadaan penyusup di tengah mereka
-
seorang mahasiswa, Roofi, menceritakan penangkapan seorang temannya yang tengah mengantre makanan di restoran cepat saji
-
Sebuah mobil Toyota Agya nopol AG 1630 ZJ rusak akibat aksi demo anarkis di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (24/3/2025).
-
Massa aksi demo menolak UU TNI melempari molotov ke Gedung Grahadi Surabaya, polisi masih mendata jumlah peserta aksi yang diamankan.
-
Demo tolak UU TNI di Surabaya berakhir ricuh, polisi mengamankan sejumlah mahasiswa yang dianggap memprovokasi yang lain melakukan tindakan anarki.
-
Tiga orang peserta demontrasi menolak Undang-undang (UU) TNI yang sempat ricuh di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (24/3/2025) sore
-
Penangkapan pertama dilakukan pukul 17.20 WIB, ada lima orang massa aksi yang ditangkap. Diawali dengan peringatan kepolisian dari pengeras suara
-
Aksi ini berlangsung sejak Senin siang. Sekalipun kepolisian sudah menembakkan water Cannon untuk membubarkan aksi
-
Semakin sore, kegiatan demo mulai memanas. Terutama ketika massa aksi mulai melempar batu, botol minuman, membakar ban, petasan, hingga molotov
-
Kericuhan yang berujung pada pelemparan beberapa bom molotov, bebatuan, dan petasan mewarnai demontrasi menolak UU TNI di depan gedung grahadi