Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh

BREAKING NEWS : Demo Tolak UU TNI di Depan Gedung Grahadi Ricuh, Diwarnai Pelemparan Bom Molotov

Kericuhan yang berujung pada pelemparan beberapa bom molotov, bebatuan, dan petasan mewarnai demontrasi menolak UU TNI di depan gedung grahadi

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
RICUH - Kericuhan yang berujung pada pelemparan beberapa bom molotov, bebatuan, dan petasan mewarnai demontrasi menolak Undang-undang (UU) TNI, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kawasan Jalan Gubernur Suryo, Surabaya Senin (24/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kericuhan yang berujung pada pelemparan beberapa bom molotov, bebatuan, dan petasan mewarnai demontrasi menolak Undang-undang (UU) TNI, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kawasan Jalan Gubernur Suryo, Surabaya Senin (24/3/2025). 

Pantauan Tribunjatim.com, sekitar pukul 16.15 WIB, kericuhan tersebut pecah setelah massa aksi puas melakukan orasi seraya memblokade akses jalan di sana. 

Terpantau, ada sekitar 5-6 botol bom molotov yang terlempar dan meletus ke arah pagar utama Gedung Grahadi yang dijaga ratusan orang personel kepolisian. 

Lemparan botol bom molotov tersebut berada dari kepungan massa dari sisi utara pagar Gedung Grahadi Surabaya. 

Akibatnya, beberapa ornamen bangunan di depan pagar gedung terbakar. Jilatan api juga menyambar pohon di depan pagar. 

Baca juga: Aksi Demo Tolak UU TNI Ricuh, Pendemo Lempar Molotov Bikin Gedung DPRD Kota Malang Membara

Kemudian, terpantau barikade kawat berduri tampak diseret menjauh dari barisan pasukan petugas kepolisian di depan pagar gedung. 

Lalu, beberapa orang massa aksi melakukan aksi pelemparan batu, petasan ledak, dan tongkat kayu ke arah pasukan kepolisian yang berjaga. 

Beberapa massa aksi juga melempar bebatuan, vas bunga, bahkan kayu ke arah, deretan pasukan bertameng yang mengambil alih barisan pengamanan area Gedung Grahadi Surabaya. 

Baca juga: Aksi Lempar Uang Receh Warnai Demo Tolak UU TNI di Jember, Massa Ancam Tidak Akan Bubar

Sebelumnya, ribuan orang berbagai elemen menggelar aksi demontrasi menolak Undang-undang (UU) TNI, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kawasan Jalan Gubernur Suryo, Surabaya Senin (24/3/2025)

Juru bicara massa aksi, Jaya mengatakan, aksi demontrasi kali ini merupakan suara rakyat yang tidak menghendaki adanya orde baru kembali bangkit melalui UU TNI. 

Baca juga: Aksi Demo Arek-Arek Malang Tolak UU TNI, Coret Jalan hingga Lempar Petasan ke Gedung DPRD

Oleh karena itu, menyampaikan aspirasi rakyat di Jatim, Jaya menyampaikan delapan tuntutan, diantaranya 1) Tolak revisi UU TNI yang sekarang.

2) Tolak fungsi TNI dalam ranah sipil.

3) Tolak fungsi TNI dalam operasi militer selain perang, terutama dalam ranah siber

4) Bubarkan komando teritorial. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved