TOPIK
Virus Corona di Bojonegoro
-
86 Pedagang Pasar Kota Bojonegoro Reaktif Covid-19. Pemkab Bojonegoro akan lakukan sosialisasi Covid-19, penyemprotan disinfektan, dan pasar ditutup.
-
Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro menjadi 12 orang, setelah ada tambahan dua pasien baru.
-
Dua pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang meninggal dinyatakan positif Covid-19 usai hasil Swab keluar.
-
Pasien positif virus Corona di Bojonegoro, Jawa Timur, bertambah satu orang. Ia adalah anak dari pasien positif Covid-19 sebelumnya.
-
Sebanyak 6 pejabat Pemkab Bojonegoro positif Covid-19 hasil rapid test, mereka ada yang jabatannya Kabag hingga Kepala Dinas
-
Pemkab Bojonegoro mulai membatasi operasional pasar tradisional di wilayah setempat.
-
Ratusan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan asal Bojonegoro telah menjalani rapid test sebelum pulang ke rumah masing-masing. 4 reaktif.
-
Seiring adanya larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pusat, polisi perketat tiga akses masuk Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Pasien dalam pengawasan (PDP) kasus virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meninggal dunia, Kamis (23/4/2020).
-
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, mengatakan, untuk status terkonfirmasi positif virus Corona bertambah 4 orang.
-
Seorang pasien Covid-19 meninggal di RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Selasa (21/4/2020), pagi.
-
Kasus sebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro terus bertambah. Tercatat, 4 orang positif Corona.
-
Tiga warga Kabupaten Bojonegoro dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19. Dua pasien diisolasi di RSUD.
-
Pemkab Bojonegoro menyiapkan rumah pemantauan bagi warga yang pulang dari daerah zona merah dan masuk kategori ODR Covid-19.
-
Hasil tes swab pasien PDP Corona meninggal di Bojonegoro menunjukkan pasien positif Covid-19. Pemkab tracing orang terdekat.
-
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tengah menyiapkan rumah sakit sementara untuk menangani pasien virus Corona atau Covid-19.