Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polres Trenggalek Lakukan Penyekatan di Perbatasan Tulungagung, Imbas Unjuk Rasa

Sebagai langkah antisipasi aksi unjuk rasa di Kabupaten Tulungagung, personel Polres Trenggalek melakukan penjagaan ketat di perbatasan.

Istimewa/TribunJatim.com/Polres Trenggalek
PERBATASAN - Penyekatan di perbatasan Trenggalek-Tulungagung tepatnya di Jalan Nasional Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan,  Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (11/9/2025). Penjagaan perbatasan dilakukan imbas adanya unjuk rasa di Tulungagung.  

Poin Penting:

  • Sebagai langkah antisipasi aksi unjuk rasa di Kabupaten Tulungagung, personel Polres Trenggalek melakukan penjagaan ketat di perbatasan Trenggalek-Tulungagung.
  • Penjagaan dilakukann di sejumlah pintu masuk, baik berupa jalan kabupaten hingga gang dan jalan desa.
  • Total ada 96 personel yang dikerahkan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALLEK - Personel Polres Trenggalek melakukan penjagaan ketat di perbatasan Trenggalek-Tulungagung, tepatnya di jalur nasional Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (11/9/2025).

Selain di jalan nasional, sejumlah pintu masuk, baik berupa jalan kabupaten hingga gang dan jalan desa yang bersebelahan dengan Kabupaten Tulungagung turut dijaga ketat, seperti perbatasan Durenan-Gandong maupun Watuagung-Nglampir.

Penjagaan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi aksi unjuk rasa di Kabupaten Tulungagung.

Kasihumas Polres Trenggalek, Iptu Katik, menuturkan, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah gangguan Kamtibmas dan memastikan kondusivitas wilayah khususnya di Kabupaten Trenggalek.

"Total ada 96 personel yang kita kerahkan. Personel ini gabungan dari Polres dan Polsek jajaran," kata Katik, Kamis (11/9/2025).

Selain itu, Polres Trenggalek juga mengerahkan personel tertutup dari Satintelkam, Satreskrim dan Satresnarkoba untuk membantu pengawasan dengan patroli mobiling pada tempat-tempat yang dinilai rawan.

Tak hanya berjaga, petugas juga melakukan penyekatan dan memeriksa sejumlah kendaraan yang berpotensi membawa massa ataupun membawa barang-barang yang dinilai dapat membahayakan orang lain.

"Dalam pelaksanaannya kita kedepankan pola preventif humanis. Harapan kita bersama tentunya, aksi di Tulungagung berjalan aman dan lancar. Berlangsung damai dan tidak terjadi anarkisme," tutupnya.

Baca juga: Nasib Pilu Mbah Wardi Penjual Keripik Dirampok saat Terjebak Demo Ricuh, Biasa Tidur di Emperan Toko

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved