Harga Daging Ayam di Trenggalek Naik Capai Rp 37 Ribu per Kilogram, Permintaan Tetap Tinggi

Poin Penting:

• Harga daging ayam di Trenggalek naik.
• Harga daging ayam di Trenggalek mencapai Rp 37 ribu per kilogram.
• Meski begitu, permintaan daging ayam tetap stabil.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Harga daging ayam di Pasar Basah, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengalami kenaikan, Jumat (12/9/2025).

Dari pantauan Tribun Jatim Network, harga daging ayam mencapai Rp 37 ribu per kilogram.

Menurut seorang penjual, kenaikan tersebut mulai terjadi sejak sebulan yang lalu. 

"Harganya Rp 37 ribu per kilogram, termasuk tinggi karena standarnya Rp 30-33 ribu per kilogram," kata pedagang daging ayam di Pasar Basah, Suroto, Jumat (12/9/2025).

Kenaikan harga ayam terjadi sedikit demi sedikit.

Mulai dari Rp 1 ribu hingga Rp 2 ribu per hari.

Suroto tidak mengetahui penyebab pasti kenaikan tersebut karena ia sendiri mengambil dari tengkulak yang harganya sudah tinggi. 

Kendati harganya tinggi, Suroto menyebutkan permintaan daging ayam tetap stabil bahkan justru ramai saat libur panjang peringatan Raya Maulid Nabi Muhammad SAW. 

"Permintaannya tetap tinggi. Setiap hari bisa (menjual) sampai 250 kilogram," lanjutnya.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga, Suparmi menyampaikan, harga daging ayam mencapai Rp 40 ribu per kilogram di permukiman. 

Baca juga: Harga Daging Ayam Potong di Jember Naik Pasca Maulid Nabi, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Kendati harga ayam tinggi, ia tidak mempunyai banyak pilihan.

Selain memenuhi selera anggota keluarga, daging ayam juga mudah diolah.

"Beli di tukang sayur Rp 40 ribu per kilogram, mungkin sedang tinggi di pasar, lalu tambah ongkos tukang sayurnya jadi Rp 40 ribu per kilogram," pungkasnya.