Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tanah Longsor di Trenggalek

Bupati Mas Ipin Kunjungi Keluarga Korban Tanah Longsor Trenggalek, Siapkan Relokasi dan Solusi

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) ziarah ke makam empat korban longsor dan mengunjungi keluarga terdampak

Dokumentasi Protokol Pimpinan Kabupaten Trenggalek
KUNJUNGAN - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengunjungi keluarga korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (3/11/2025). Bupati menyediakan tempat pengungsian sementara serta akan menyiapkan lahan relokasi untuk rumah yang rawan terdampak longsor. 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) ziarah ke makam empat korban longsor dan mengunjungi keluarga terdampak. 
  • Bupati Mas Ipin sekaligus menyalurkan bantuan dan edukasi mitigasi bencana.
  • Salah satu sekolah disiapkan sebagai tempat pengungsian sementara, lengkap dengan tempat tidur dan konsumsi, sambil menunggu realisasi relokasi jangka panjang untuk 95 rumah di zona rawan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Di tengah rintik hujan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ziarah ke-4 makam korban bencana tanah longsor di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Senin (3/11/2025).

Mas Ipin sapaan akrabnya khusyuk mendoakan empat korban tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (1/11/2025) tersebut.

Usai dari makam, Mas Ipin juga mengunjungi keluarga korban.

Dalam kunjungannya ia menyalurkan sejumlah bantuan, serta berbagi pengetahuan dengan warga setempat terkait bahayanya potensi longsor yang harus diantisipasi.

Menurut Mas Ipin, disekitar lokasi bencana masih sangat rawan terjadi tanah longsor kembali. Dibuktikan saat melihat langsung di mahkota longsor terdapat banyak keretakan tanah. Selain itu pergerakan tanah masih terjadi bila hujan turun dengan intensitas tinggi. 

Baca juga: 4 Keluarganya Tewas Tertimbun, Wijianto Selamat Setelah Bernapas Lewat Celah Longsor di Trenggalek

Siapkan Pengungsian

Melihat kerawanan ini, politisi PDI Perjuangan tersebut segera memerintahkan jajarannya yaitu BPBD dan Dinas Sosial untuk membuat tempat pengungsian sore itu juga. 

Sementara salah satu sekolah yang berlokasi tidak jauh dari permukiman dijadikan tempat pengungsian bila hujan dengan intensitas tinggi terjadi.

"Yang paling penting sekarang kita memberikan pengetahuan kepada warga bahwa beliau-beliau di sini masih dalam zona rawan sehingga kita memberikan edukasi jika hujan curahnya tinggi mengungsi ke tempat yang aman," ucap Mas Ipin

Di sekolah yang disiapkan menjadi lokasi pengungsian, Mas Ipin telah menginstruksikan agar disiapkan tempat tidur serta konsumsi untuk warga.

Namun ia berjanji, hal tersebut hanya untuk sementara. Solusi jangka panjangnya ia akan menyiapkan tanah untuk relokasi.

Mas Ipin optimis hal tersebut bisa segera direalisasikan terlebih lagi Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim serta Kemensos turun langsung untuk melakukan asesmen di lokasi bencana.

Baca juga: Tanah Longsor di Trenggalek Terjang Rumah Warga, Satu Korban Selamat Teriak Minta Tolong

"Semoga bisa gabungan dananya dengan Pemkab untuk kemudian menyiapkan relokasi jangka panjang," tegasnya.

Lulusan magister pengembangan sumberdaya manusia Universitas Airlangga Surabaya ini juga menjelaskan bencana tanah longsor juga mengguncang Desa Depok 6 bulan yang lalu.

Dari pemetaan kerawanan bencana, terdapat 95 rumah yang akan diusulkan oleh Pemkab Trenggalek untuk bisa direlokasi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved