Mendeteksi Taksi Online Masuk ke Bandara Juanda, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bandara Internasional Juanda memiliki cara untuk mendeteksi masuknya taksi online ke dalam area Bandara Juanda.

Humas Angkasa Pura I Juanda Anom Fitranggono mengatakan Bandara Juanda mendeteksi adanya taksi online yang masuk dari lokasi yang tersambung di Global Posistioning System (GPS) telepon genggam taksi online.

"Biasanya taksi yang berbasis online kan menggunakan GPS dan dari GPS mereka yang open itu setiap orang bukan hanya petugas keamanan dari bandara yg bisa tau dan membaca posisi mereka ada atau tidak dekat bandara," katanya ketika dihubungi TribunJatim.com, Senin (20/3/2017).

Tapi hal itu tidak bekerja apabila mereka matikan GPSnya.

"Jika GPS mati dan koneksi antara pengemudi dan penumpang dilakukan melalui telpon, sms atau Whatsapp maka orang lain atau petugas tidak akan pernah tahu keberadaan posisi mereka," paparnya

Setiap orang dapat memantau adanya taksi online atau tidak.

"Setiap orang bisa mencoba, syaratnya handphone harus berbasis android, GPS nya dalam kondisi on dan hp anda terhubung dengan layanan salah satu angkutan on line yang mau dicari," paparnya

Humas angkasa pura mengatakan bahwa lebih yang menangani lebih spesifik adalah petugas keamanan dari TNI Angkatan laut.

"Kalau dari Angkasa Pura sebatas pengamanan wilayah area parkir dan kelancaran flow di daerah droop zone dan pick up zone," jelasnya.