Musyawarah Kubro Ulama, Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim Ceritakan Soal Rancangan Kiai-kiai Sepuh
Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar, mempertegas keinginan kiai-kiai sepuh Nahdlatul Ulama agar Partai Kebangkitan Bangsa mengusung...
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar, mempertegas keinginan kiai-kiai sepuh Nahdlatul Ulama agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai bakal Calon Gubernur untuk Pilgub Jatim 2018, Kamis (25/5/2017).
Baca: VIDEO : Beginilah Suasana saat Syubbanul Wathon Dinyanyikan dalam Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai
KH Anwar Iskandar juga mengatakan, kiai-kiai tidak pilih kasih untuk memilih Gus Ipul sebagai bakal Cagub dan bukannya Halim Iskandar atau Gus Halim yang sebelumnya sudah didukung PKB melalui ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Semua adalah santri NU, tapi kita bagi sesuai porsinya. Dimana harusnya Saifullah, dimana harusnya Halim, dan dimana harusnya Muhaimin," ujar pendiri pondok Al-Amin, Ngasinan, Kediri ini.
KH Anwar Iskandar mengatakan, rancangan kiai-kiai sepuh adalah untuk menempatkan Gus Ipul di eksekutif (Gubernur), Gus Halim di legislatif (Ketua DPRD Jatim) dan Cak Imin yang mengatur PKB.
Baca: Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai Digelar di Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo
Anwar Iskandar juga menyampaikan bahwa Nahdliyin harusnya dalam satu langkah dalam semua aspek islam.
"Kita harus satukan langkah agar bisa mencapai kemaslahatan untuk semua umat. Kita serukan juga agar Pilkada 2018 ini berjalan damai dan tentram," tambahnya.
Sayangnya Gus Ipul tidak menghadiri acara yang diselenggarakan di Ponpes Progresif Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo ini.
Padahal menurut kabar sebelumnya, Gus Ipul diagendakan menghadiri acara tersebut.